GridOto.com - Dalam tips beli mobil bekas, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar tidak salah beli unit.
Salah satu tips beli mobil bekas yang harus diperhatikan adalah kondisi transmisi, khususnya mobil matik.
Tips beli mobil bekas transmisi matik yang paling mudah dideteksi yaitu ada jedug atau tidak.
Bila terdengar bunyi jedug saat transmisi dipindahkan, berarti ada kendala di dalam girboksnya.
"Misal pindah dari P ke D, ada bunyi jedug, itu pasti sudah bermasalah transmisi otomatisnya," buka Alwafi Auzan dari Aura Motor, Palem Semi, Tangerang.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Isi Oli Matik Konvensional Pakai Oli CVT
Menurut Alwafi, sapaannya, matik yang normal selalu halus perpindahannya, baik saat berhenti ataupun jalan.
"Kalau pas jalan, terasa ada hentakan setiap perpindahan gigi, sebaiknya cari unit lain yang kondisinya lebih sehat," jelasnya.
Karena menurutnya, kondisi transmisi seperti ini membutuhkan biaya overhaul matic yang enggak murah.
Salah satu indikasi lain yang wajib dicermati adalah apakah mobil mengalami gejala selip kopling atau tidak.
Biasanya gejala selip kopling ditandai dengan laju mobil yang tidak seimbang dengan putaran mesin.
Baca Juga: Oli Transmisi Matik Lama Enggak Diganti, Komponen Ini Kena Dampaknya
Jadi putaran mesin sudah tinggi, tapi mobil tidak melaju sebagaimana mestinya.
Kalau sudah selip kopling, "Juga mesti overhaul karena harus diganti kampas di dalamnya," terang Alwafi.
Alwafi menyarankan, "Sebaiknya tes unitnya saat mobil dalam kondisi mesin dingin, jangan setelah jalan," tambahnya.
Hal ini juga untuk mengantisipasi terjadinya penyakit transmisi matik yang mengalami delay.
"Gejalanya biasanya perpindahan gigi kasar saat mesin masih dingin, baik dari P ke R atau D, atau saat jalan juga terasa jedug," tukas Alwafi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR