Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Beli Bila Transmisi Matik Ada Gejala Ini

Angga Raditya - Selasa, 5 Juli 2022 | 21:30 WIB
Transmisi otomatis Veloz kini dengan CVT
Trybowo Laksono
Transmisi otomatis Veloz kini dengan CVT

GridOto.com - Dalam tips beli mobil bekas, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar tidak salah beli unit.

Salah satu tips beli mobil bekas yang harus diperhatikan adalah kondisi transmisi, khususnya mobil matik.

Tips beli mobil bekas transmisi matik yang paling mudah dideteksi yaitu ada jedug atau tidak.

Bila terdengar bunyi jedug saat transmisi dipindahkan, berarti ada kendala di dalam girboksnya.

"Misal pindah dari P ke D, ada bunyi jedug, itu pasti sudah bermasalah transmisi otomatisnya," buka Alwafi Auzan dari Aura Motor, Palem Semi, Tangerang.

ILUSTRASI. Bagian Dalam Girboks Transmisi Otomatis
Aston Martin Forum
ILUSTRASI. Bagian Dalam Girboks Transmisi Otomatis

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Isi Oli Matik Konvensional Pakai Oli CVT

Menurut Alwafi, sapaannya, matik yang normal selalu halus perpindahannya, baik saat berhenti ataupun jalan.

"Kalau pas jalan, terasa ada hentakan setiap perpindahan gigi, sebaiknya cari unit lain yang kondisinya lebih sehat," jelasnya.

Karena menurutnya, kondisi transmisi seperti ini membutuhkan biaya overhaul matic yang enggak murah.

Salah satu indikasi lain yang wajib dicermati adalah apakah mobil mengalami gejala selip kopling atau tidak.

Biasanya gejala selip kopling ditandai dengan laju mobil yang tidak seimbang dengan putaran mesin.

Transmisi otomatis
Transmisi otomatis

Baca Juga: Oli Transmisi Matik Lama Enggak Diganti, Komponen Ini Kena Dampaknya

Jadi putaran mesin sudah tinggi, tapi mobil tidak melaju sebagaimana mestinya.

Kalau sudah selip kopling, "Juga mesti overhaul karena harus diganti kampas di dalamnya," terang Alwafi.

Alwafi menyarankan, "Sebaiknya tes unitnya saat mobil dalam kondisi mesin dingin, jangan setelah jalan," tambahnya.

Hal ini juga untuk mengantisipasi terjadinya penyakit transmisi matik yang mengalami delay.

"Gejalanya biasanya perpindahan gigi kasar saat mesin masih dingin, baik dari P ke R atau D, atau saat jalan juga terasa jedug," tukas Alwafi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa