GridOto.com - Toyota Vios diamuk massa saat melintas di Jalan Sunter Karya Timur, tepatnya di belakang Sunter Mall, Jakarta Utara pada Senin (04/07/2022) puku 17.20 WIB.
Usut punya usut, Toyota Vios yang diamuk massa ini sempat menabrak sebanyak 13 kendaraan saat melintas di Jalan Sunter Karya Timur.
Tidak diketahui secara pasti bagaimana kondisi 13 pengendara yang ditabrak Toyota Vios yang sempat diamuk massa.
Tapi yang jelas kondisi Toyota Vios tersebut mengalami kerusakan cukup parah di beberapa bagian setelah diamuk oleh massa.
Lalu pengendara Vios sempat jadi bulan-bulanan massa, lantaran sempat melawan massa dengan mengacungkan pistol.
Berdasarkan keterangan di postingan akun Instagram @merekamjakarta, insidennya bermula ketika pengemudi Toyota Vios nekat melawan arah dengan kecepatan tinggi dari arah Blok B.
Saat melintasi Jalan Sunter Karya Timur, Vios ini lalu menabrak sebanyak 13 kendaraan yang terdiri dari motor dan mobil.
Meski sudah menabrak belasan kendaraan, pengemudi sedan bikinan Toyota itu malah berusaha kabur dari lokasi kejadian.
Masyarakat sekitar yang geram lantas langsung mengejar dan berusaha menghentikan Toyota Vios milik pelaku.
Baca Juga: Toyota Vios Gaya Street Racing, Dandan ala Peugeot 406 di Film Taxi
Saat sedan besutan Toypta tersebut berhenti, massa langsung menghancurkannya dengan barang seadanya.
Sadar keselamatannya terancam, pengemudi Toyota Vios lantas berusaha melawan dengan mengeluarkan pistol dan mencoba melarikan diri.
Namun, massa yang sudah berkumpul langsung menghentikannya, kemudian memukuli pengendara Vios tersebut.
Tak lama setelahnya, polisi berpakaian preman yang berada di sekitar lokasi langsung melepaskan tempakan ke udara untuk mengurai massa.
Pengendara Toyota Vios yang sudah babak belur oleh massa kemudian diamankan oleh polisi yang bertugas.
Kabarnya pengendara Toyota Vios tadi diduga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Metro Jaya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | Instagram @merekamjakarta |
KOMENTAR