GridOto.com - Teknik mengerem merupakan salah satu yang wajib dipelajari oleh semua bikers yang berkendara di jalan raya.
Sebab, teknik pengereman merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan keselamatan berkendara.
Semakin baik cara pengereman seseorang, maka semakin kecil pula potensi kecelakaan mereka saat di jalan.
Namun, di Indonesia masih sangat banyak bikers yang belum memahami penggunaan rem yang benar.
Milsalnya pengetahuan tentang bahaya jika hanya mengerem menggunakan rem depan.
Menurut Andry Berlianto selaku Instruktur Global Defensive Driving Consulting (GDDC), rem depan pada motor lebih berbahaya, kenapa demikian?
"Rem depan memiliki sensitifitas yang lebih tinggi ketimbang rem rem belakang," ucap Andry kepada GridOto.com, Kamis (29/4/2021).
Ia juga menjelaskan, jika rem didepan digunakan secara tiba-tiba tanpa dibarengi dengan rem belakang, bisa menimbulkan bahaya bagi pengendara tersebut.
"Efek penekanan rem depan secara tiba-tiba mampu secara instan merubuhkan motor karena sifatnya yang seperti menekan gravitasi," jelasnya.
Baca Juga: Tips Hemat Saat Ganti Kampas Rem Depan Kawasaki W175
Oleh sebab itu, ia berpesan, agar bikers lebih bijak saat melakukan pengereman.
"Bagi peruntukkan di jalan raya baiknya mengacu pada kecepatan yang sedang terjadi," ucapnya.
"Misal kecepatan di bawah 30 km/jam bisa menggunakan rem belakang saja, di atas 30 km/jam maka lakukan kombinasi dengan cara menekan sedikit rem depan baru diimbangi dengan rem belakang," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR