GridOto.com - Masalah silinder pincang menjadi salah satu penyakit di mesin DOHC dua silinder milik Kawasaki Ninja 250 Fi lansiran 2013 sampai 2017.
Ivan Hendra Adinata, Owner bengkel Mahendra Motosport (MMS) di Bekasi mengatakan, masalah silinder pincang di Kawasaki Ninja 250 Fi mengakibatkan satu piston berhenti bekerja di dalam mesin tersebut
"Masalah silinder pincang itu artinya dari dua piston di mesinnya hanya satu satu piston saja yang bekerja. Ini pernah kami temui juga di beberapa motor," ujarnya kepada GridOto.com, Jumat (1/7/2022).
Menurut Ivan, masalah silinder pincang di Kawasaki Ninja 250 Fi akibat seal klep hingga part lainnya yang sudah termakan usia.
"Penyebabnya dari seal klep dan klep yang aus di salah satu silindernya. Selain itu bisa juga karena banyak kerak, misalnya di mesin yang sudah lima tahunan," ungkapnya.
Karena masalah tersebut, suara mesin Ninja 250 Fi disebut bisa menyerupai motor 125 cc satu silinder seperti Supara bapak-bapak alias Supra X 125.
Lebih lanjut Ivan menyebut, penyelesaian masalah silinder pincang di Ninja 250 Fi membutuhkan langkah overhoul atau turun mesin untuk mengecek beberapa komponen di dalamnya.
"Saat turun mesin, kami akan lihat kondisi part-nya dulu. Misalnya cukup ganti seal klep yang aus saja, hingga ring pistonnya atau perlu pistonnya juga yang akan diganti," sebutnya.
Tapi jika liner blok silinder saat dicek sudah baret, mau tak mau perlu diganti dengan yang baru.
"Kalau liner baret perlu ganti blok yang harganya Rp 7 jutaan, sebab jika linernya dikorter bakal enggak awet. Selain itu kalau ganti boring juga kurang direkomendasikan," jelas Ivan.
Nah, harga piston dan ring Kawasaki Ninja 250 Fi satu pcs-nya sekitar Rp 1,5 juta.
"Kalau ganti piston dan ringnya disarankan sekalian langsung satu set atau dua pcs. Harga piston dan ringnya yang orisinal itu Rp 3 juta, kalau harga ring pistonnya saja, dua pcs Rp 700 ribu," terang Ivan.
Maka dari itu, sobat yang mau meminang Kawasaki Ninja 250 Fi bekas sebaiknya perlu menyiapkan budget lebih untuk berjaga-jaga jika mengalami masalah semisal silinder pincang.
Mahendra Motosport (MMS)
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR