GridOto.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jawa Barat (Jabar) merasa kebijakan pemerintah terkait pembelian Pertalite tak rasional.
Pemerintah saat ini tengah menguji coba pembelian BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite wajib melalui aplikasi MyPertamina.
Ketua DPD Organda Jabar, Dida Suprinda mengatakan, kebijakan tersebut tak cocok diaplikasikan untuk kendaraan umum.
"Karena apa? Karena angkutan umum itu menyangkut hajat hidup orang banyak masyarakat menengah ke bawah," ujar Dida dikutip dari Tribunjabar.id, Sabtu (2/7/2022).
Menurutnya, alangkah lebih bijak jika aturan tersebut diberlakukan untuk kendaraan pribadi saja.
Pasalnya, mayoritas pengguna Pertalite adalah kendaraan pribadi.
"Kalau itu diberlakukan untuk angkutan pribadi, saya setuju. Karena yang menggunakan Pertalite itu kebanyakan 80 persen adalah angkutan pribadi," katanya.
Terlebih lagi, ia merasa informasi terkait pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina juga belum merata.
Jadi mengubah sistem pembelian BBM bersubsidi seperti ini masih perlu dikaji ulang.
Baca Juga: Cara Pendaftaran MyPertamina buat Pemilik Mobil, Siapkan Ini Dulu
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR