GridOto.com - Setelah memilih bungkam, Max Verstappen akhirnya mengeluarkan pendapat soal dugaan ujaran rasis Nelson Piquet Sr. terhadap Lewis Hamilton di F1 Inggris 2022 akhir pekan ini.
Dugaan ujaran rasis tersebut sebenarnya sudah terjadi pada akhir 2021 lalu, saat Nelson Piquet Sr. memberikan komentarnya dalam sebuah wawancara soal insiden F1 Inggris 2021 antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton.
Nelson Piquet memakai kata 'Neguinho' untuk menyebut sosok Lewis Hamilton, soal insiden yang dialaminya dengan Max Verstappen di F1 Inggris 2021.
Kata Neguinho tersebut berarti 'Negro' jika diterjemahkan dalam beberapa bahasa, yang artinya tentu melecehkan orang kulit hitam.
Namun di sisi lain, kata tersebut juga dianggap sapaan akrab seperti kata 'Nigga' yang juga biasa dipakai orang kulit hitam di Amerika Serikat.
Nelson Piquet pun sudah melayangkan surat permintaan maaf terbuka kepada Lewis Hamilton, dengan mengaku tidak ada niatan melakukan pelecehan rasial karena kata tersebut adalah sebuah kata ganti biasa dalam bahasanya.
Namun di sisi lain, juara F1 tiga kali ini juga menilai kata-katanya dipelintir sebagian media, dan digunakan sebagaimana tidak semestinya.
Max Verstappen pun membela calon ayah mertuanya itu sebagai orang yang tidak rasis sama sekali, meski kata yang dipakai tidaklah benar.
"Aku menghabiskan banyak waktu dengan Nelson. Kupikir dia orang yang di atas rata-rata, dan jelas dia bukan orang rasis," ungkap juara F1 2021 ini dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Dia orang yang sangat baik dan santai, kuyakin soal statement yang dirilis itu ada dua cara memahami kata-katanya. Meski demikian, kupikir lebih baik kata itu tidak dipakai," jelas Verstappen.
Menurutnya, kata-kata tersebut memang berpotensi diterjemahkan berbeda oleh beberapa orang.
"Jadi biarkan hal ini jadi pelajaran untuk orang-orang agar tidak menggunakan kata tersebut. Karena kata itu offensive, terutama sekarang ini membuat gesekan lebih panas," lanjut pembalap Red Bull Racing ni.
"Aku tak perlu memanggil dan mengoreksinya, kupikir dia sudah tahu. Dia juga sudah membuat pernyataan bahwa dia memakai kata yang salah, jadi apa perlu aku menelponnya? Itu takkan mengubah apapun," jelas Verstappen.
Pemuda 24 tahun ini juga turut mengomentari isu larangan masuk paddock F1 kepada Nelson Piquet Sr.
Menurutnya F1 harus melakukan komunikasi dan klarifikasi dulu, sebelum memblokir Nelson Piquet untuk masuk paddock.
"Selama kau sudah belajar soal kesalahan kata yang dipakai, kupikir tak seharusnya dilarang masuk paddock, apalagi dia seorang tiga kali juara dunia," tuntasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR