GridOto.com - PT Jasamarga Bali Tol (JBT) masih terus menggenjot pengerjaan untuk mendandani Jalan Tol Bali Mandara hingga sekarang.
Proyek mendandani Jalan Tol Bali Mandara dilakukan guna menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan digelar pada 15 November 2022 mendatang.
Terkait progres proyek mendandani tol Bali Mandara ini, untuk sekarang dilaporkan sudah mencapai 90 persen dengan target penyelesaian pada pertengahan Juli 2022.
Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang pun menjelaskan pengerjaan yang sedang berlangsung sekarang yakni finalisasi pemasangan ornamen tiang PJU sebanyak 549 unit.
Berikut dengan merapikan tiga gerbang tol Bali Mandara yang berada di Nusa Dua, Benoa dan Ngurah Rai.
"Meskipun sekarang pekerjaan konstruksi gerbang tol dengan desain angkul-angkul Bali sedang berjalan, kami tetap memastikan kemanan dan kenyamanan pengguna jalan tol," jelasnya dalam siaran resmi Jasa Marga, Kamis (30/06/2022).
Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) juga sedang dilakukan di tiga gerbang tol, yang mana ini merupakan hasil kerja sama program green energy bersama PT Bukit Energi Investama.
Ditambah dengan penanaman pohon dan pembuatan taman di akses gerbang tol, median serta taper jalan tol.
Baca Juga: Jangan Lupa Cek Saldo Uang Elektronik, Tarif Tol Bali Mandara Resmi Naik Hari Ini Sob
Baca Juga: Efek Presidensi G20, Tol Bali Mandara Jadi Berbenah, Akan Punya PLTS dan Lebih Ramah Lingkungan
Lalu untuk penanaman 756.800 bibit pohon mangrove di interchange Ngurah Rai dan KM3 +600 untuk saat ini sudah selesai digarap.
"Jumlahnya termasuk penanaman 300.000 bibit pohon mangrove yang membentuk tulisah G30 dengan panjang 158 meter dan lebar 54 meter," imbuh Adiputra.
Kendati demikian, dalam proses mendandani tol Bali Mandara ada kendala yang bisa mempengaruhi pekerjaan kontraktor.
Seperti adanya prediki dari BKMG terkait kondisi cuaca yang tak menentu dan angin kencang yang terjadi hingga Juli 2022.
Guna menanggulangi kendala tersebut, Adiputra pun sampai melakukan penataan ulang jadwal pekerjaan dan perawatan.
Rinciannya untuk penyiraman tanaman dilakukan dua kali sehari dan pemupukan setiap dua minggi sekali.
"Termasuk untuk mengantisipasi jadwal pekerjaan pembenahan gerbang tol yang juga akan berdampak kalau diguyur hujan dan diterpa angin kencang," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR