GridOto.com - KIA Sorento mengaspal pertama kali di Tanah Air pada 2013 silam oleh PT KIA Mobil Indonesia (KMI) dengan dua pilihan mesin.
Pertama ada mesin bensin 2.4L Thetta II DOHC Dual CVVT, yang dapat mengeluarkan tenaga 173,5 dk pada putaran 6.000 rpm dan torsi maaksimal 225 Nm pada putaran 3.750 rpm.
Kemudian mesin diesel 2.2L R-Line CRDi DOHC VGT, yang dapat mengeluarkan tenaga 194,3 dk pada putaran mesin 3.800 rpm dan torsi maksimal 440 Nm pada 1.800 sampai 2.500 rpm.
Soal harga, KIA Sorento bensin 2.4L lansiran 2013 sampai 2015 sudah relatif terjangkau di pasar mobil bekas, yakni mulai Rp 170 juta sampai Rp 220 juta tergantung kondisi unit.
Bila sobat tertarik memilikinya di tahun ini, wajib memperhatikan perawatan transmisi matik dari SUV bongsor asal Negeri Ginseng ini.
Menurut Wahidin Sugianto, Owner bengkel spesialis KIA dan Hyundai Dian't Jaya Motor (DJM), perawatan matik Sorento disarankan dilakukan tiap kelipatan 40.000 km.
"Perawatan transmisi matik Sorento ganti oli dari dealer di 60.000 km. Tapi kami anjurkan setelah itu dilakukan tiap kelipatan 40.000 km," ujar pria yang akrab disapa Udin kepada GridOto.com belum lama ini.
"Karena menghitung saat idle atau macet itu kilometer tidak berjalan. Kemudian makin ke sini tingkat keausan berbeda, diupayakan kilometer dikurangi untuk merawat transmisi," sambungnya.
Wahidin melanjutkan, penggantiannya menggunakan oli matik ada dua opsi yakni Total Fluidmatic MV dengan harga kisaran Rp 120 ribu sampai Rp 165 ribu per liter.
Baca Juga: Bikin Nyaman KIA Sorento, Komponen Kaki-kakinya Ternyata Mulai Rp 50 Ribuan
Kemudian ada Total Fluidmatic MV LV yang harganya kini berkisar Rp 215 ribu sampai Rp 265 ribu per liter.
"Penggantiannya dikuras atau flushing itu pakai 10 sampai 12 liter, kalau ganti biasa 4 sampai 5 liter. Untuk jasa kurasnya Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu, ganti biasa tetap ada jasa Rp 45 ribuan," pungkasnya.
Dian't Jaya Motor (DJM): BSD Autoparts Blok G nomor 19, Tangerang Selatan
Telp: 0851-0041-5166
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR