Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kampas Rem Pakai Aftermarket? Aman Asal Perhatikan Hal Krusial Ini

Angga Raditya - Jumat, 1 Juli 2022 | 08:00 WIB
Kampas rem aftermarket Endless
Kampas rem aftermarket Endless

 

GridOto.com - Mengganti kampas rem standar dengan versi aftermarket diperlukan jika mobil sudah dimodifikasi tertentu.

Misal pakai velg ukuran oversize, sehingga butuh kampas rem lebih pakem agar jarak pengereman tetap optimal.

Atau sudah modifikasi di mesin sehingga tenaganya lebih besar, jadi perlu kampas rem yang lebih menggigit.

"Pada dasarnya, kampas rem aftermarket ada dua versi, spek biasa dan kompetisi,” buka Hadi Purnama dari bengkel Garasiku, Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Pilih kampas rem non kompetisi untuk harian, karena tidak perlu suhu tinggi untuk bekerja optimal.
Ryan/GridOto.com
Pilih kampas rem non kompetisi untuk harian, karena tidak perlu suhu tinggi untuk bekerja optimal.

Baca Juga: Antisipasi Rem Blong Mendadak di Jalan, Lakukan 5 Langkah Mudah Ini

Walau spek biasa, tetapi kemampuannya di atas kampas rem standar, meski begitu sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan.

"Jika rute harian hanya butuh kecepatan rendah, pilih kampas rem spek biasa karena tidak membutuhkan pengereman ekstra kuat," terang Hadi, sapaannya.

Begitu juga sebaliknya, sering melaju kecepatan tinggi sebaiknya pilih spek kompetisi karena kampasnya bisa bertahan di suhu tinggi (300-800 derajat Celcius).

Material kampas rem juga diperhatikan karena ada yang terbuat dari keramik dan metal.

Pastikan Cakram Rem Mobil dalam Kondisi Rata
Radityo Herdianto / GridOto.com
Pastikan Cakram Rem Mobil dalam Kondisi Rata

Baca Juga: Penyebab Rem Bergetar Saat Pedal Diinjak, Ini Dia Salah Satunya

Untuk keramik lebih sering digunakan untuk kondisi pengereman normal, sedangkan metal handal untuk kecepatan tinggi.

Yang perlu diperhatikan juga, sebaiknya kondisi disc brake harus rata saat akan mengganti kampas rem.

“Jika tidak rata, maka akan ada celah antara kampas dengan piringan cakram,” pungkas Hadi.

Celah ini lama kelamaan akan membuat kampas remnya ‘termakan’, sehingga akan membuat pedal rem bergetar karena permukaannya jadi tidak rata.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kalahkan Martin, Bagnaia Rebut Pole di Kualifikasi MotoGP Malaysia 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa