GridOto.com - Finish keempat Aleix Espargaro di MotoGP Belanda 2022, Minggu (26/6/2022) kemarin merupakan hal yang cukup luar biasa.
Disebut luar biasa, karena Aleix Espargaro sempat tercecer ke posisi 15 setelah ‘disundul’ Fabio Quartararo (Yamaha) pada lap kelima MotoGP Belanda 2022.
Kembali ke lintasan, Aleix Espargaro melakukan overtake demi overtake hingga akhirnya sukses menyelesaikan MotoGP Belanda 2022 di posisi keempat.
Termasuk manuver spektakuler menyalip Jack Miller (Ducati) dan Brad Binder (KTM) sekaligus di tikungan terakhir yaitu Geert Timmer Chicane pada lap terakhir juga.
Capaian tersebut pastinya sangat menggembirakan bagi Aleix, yang mengatakan bahwa penampilannya di MotoGP Belanda 2022 merupakan sesuatu yang spesial.
“Ada satu hal yang mungkin tidak menghasilkan poin tapi menurutku sangat penting terutama saat mengejar gelar juara dunia MotoGP,” buka Aleix dalam siaran resmi Aprilia yang diterima GridOto.com, Senin (27/6/2022).
“Yaitu merasa bahwa anda adalah orang tercepat di lintasan balap, sesuatu yang akhirnya kembali saya rasakan pada akhir pekan ini,” imbuhnya.
Bapak dua anak itu juga percaya bahwa ia bisa keluar sebagai pemenang MotoGP Belanda 2022, jika saja ia tidak ‘digiring’ keluar trek oleh Quartararo.
Bukan hal yang mustahil, mengingat selama balapan Aleix konsisten lebih cepat 2 hingga 4 sepersepuluh detik dari rival-rivalnya selama balapan setelah insidennya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Tahu Alasan Fabio Quartararo Crash di MotoGP Belanda 2022
Bahkan, Aleix akhirnya mencetak rekor lap balap tercepat sepanjang sejarah MotoGP Belanda yaitu 1 menit 32,5 detik yang ditorehkannya pada lap ke-15.
Ia mengatakan, performa Aprilia RS-GP yang luar biasa di sirkuit TT Assen, Belanda memiliki peran penting dalam pencapaian tersebut.
“Motor ini luar biasa, sejak hari Jumat saya merasa lebih cepat dari yang lain hanya sesaat setelah saya melepas rem depan di bagian sirkuit yang cepat,” jelasnya
“Saya kehilangan waktu di sektor lain, tapi di sektor sirkuit yang cepat motorku jauh lebih baik,” tambah Aleix.
Mengingat sirkuit TT Assen didominasi oleh tikungan-tikungan cepat, tidak heran Aleix bisa tampil dominan dan bangkit ke posisi 4 di akhir balapan.
Hasil tersebut sekaligus membawa ‘Kapten Aleix’ memangkas defisit poinnya dari Fabio Quartararo (Yamaha) menjadi 21 poin di klasemen sementara.
Mengingat Quartararo harus menelan pil pahit DNF, setelah terjatuh lagi saat mencoba melanjutkan balapan.
“Sebelum balapan pun tujuan saya adalah untuk memperkecil jarak poin dari Fabio sebelum libur musim panas,” ungkap Aleix.
“Kami senang bisa menggapai tujuan penting tersebut dengan penampilan yang baik, saya yakin akan merindukan Aprilia RS-GP saya tidak lama lagi,” tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR