GridOto.com - Ban motor merupakan salah satu komponen yang berperan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Maka dari itu penting memastikan ban motor dalam kondisi tetap prima, seperti saat sudah aus atau botak sebaiknya diganti dengan ban baru.
Namun beredar anggapan bahwa ban motor bagian belakang akan lebih cepat aus dibandingkan dengan ban depan.
Lantas, apakah ban motor bagian belakang lebih cepat aus dibanding ban depan ini benar?
Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR, Jimmy Handoyo, pun tidak menampik anggapan tersebut.
"Betul, sebenarnya karena penggerak roda belakang sehingga lebih cepat habis karena berputarnya lebih ekstra dibanding depan," ujar Jimmy di sela peluncuran ban FDR Velogrip di Jakarta, Sabtu (25/06/2022).
Tidak hanya itu, menurutnya ban belakang berfungsi juga sebagai penahan beban kendaraan sehingga menyebabkan jadi lebih cepat aus.
"Kedua beban motor, memang terlihat seimbang tetapi lebih makan ban yang di belakang, makanya yang di belakang lebih cepat habis," jelas Jimmy.
Untuk perbandingannya, Jimmy menyebut tergantung masing-masing pengendara seperti pemakaian dan gaya berkendara.
"Rata-rata satu kali ban depan itu dua kali ban belakang, atau satu kali ban depan tiga kali ban belakang. Itu tergantung dari pemakaian dan gaya berkendara stop end go akan cepat habis," pungkasnya.
Baca Juga: FDR Luncurkan Ban Matik Baru Namanya Velogrip, Harganya Mulai Rp 287 Ribuan
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR