GridOto.com - Lihat fitur dan teknologi yang ada di motor Yamaha YZF-R1M versi 2022, gimana kalau dibandingkan dengan rival sekelasnya?
Dari yang langsung kelihatan, R1M pakai bodi berbahan serat karbon dari fairing, bodi belakang sampai sepatbor depan.
Jika dilihat dari dekat, motif anyaman serat karbon yang ditimpa pernis terlihat jelas.
Selain lebih ringan dan menambah kesan sporty, motor juga kelihatan lebih bersih dan simpel.
Berikutnya yang spesial di R1M tentu suspensinya, depan dan belakang pakai Ohlins Electronic Racing Suspension (ERC).
Cirinya bisa dilihat ada kabel yang masuk ke dalam suspensi untuk mengaktifkan solenoid di dalamnya.
Jadi selain warna emas khasnya yang bikin terlihat mewah, karakter redaman suspensi yang berisi gas nitrogen ini juga bisa diseting lewat panel instrumen.
Bagian lengan ayun aluminium milik R1M jika dilihat dari atas ternyata pipih banget, beda dengan superbike 1.000 cc kebanyakan yang rata-rata tebal.
Pelek pun spesial, berbahan magnesium yang ringan. Bentuk palang 10 peleknya nyeleneh, terinspirasi dari pelek M1.
Keduanya dibalut ban soft compound Bridgestone Battlax tipe RS11. Ban belakang ukurannya tergolong lebar, 200/55ZR17, seperti milik Ducati Panigale V4 R.
Ukuran segitu tentu lebih lebar dari ban belakang Kawasaki Ninja ZX-10RR yang berukuran 190/55ZR17.
Masih di area kaki-kaki, remnya yang depan pakai cakram ganda berdiameter 320 mm yang dikawal kaliper radial 4 piston.
Namun beda dengan kompetitor yang rata-rata pakai Brembo, R1M justru pakai kaliper dari Advics. Secara brand tak begitu terkenal namun desainnya keren.
Bagian tengahnya ada coakan dan ada 6 titik lubang kecil. Slang remnya yang depan bawaannya sudah pakai yang stainless steel.
Sementara master rem dan kaliper belakang dari Nissin. Sebagai sistem keamanan, tentunya ada ABS ditambah teknologi Brake Control System.
Berikutnya kita bahas fitur dan teknologi elektroniknya, yang mana seperti standarnya superbike masa kini, banyak banget!
R1M sudah pakai teknologi ride by wire yang dinamakan Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T) bekerjasama dengan IMU (Inertial Measurement Unit).
Hasilnya ECU bisa mengontrol berbagai fitur andalannya seperti Slide Control, Lift Control, sampai Launch Control.
Baca Juga: Yamaha Resmi Luncurkan Matic Sporty dengan Bagasi Besar, Calon Kakak Yamaha FreeGo?
R1M juga sudah dibekali dengan Communications Control Unit (CCU) data logging sebagai standar, makanya di bagian bodi belakang terpasang antena GPS.
Sehingga pakai aplikasi Yamaha Ride Control (YRC) pengendara bisa mengaktifkan fitur pencatatan waktu (lap time) secara otomatis saat di sirkuit.
Semua fitur tadi bisa dikontrol dari panel instrumen TFT berwarna yang secara ukuran terbilang kompak.
Tersaji info standar seperti takometer, spidometer, odometer, tripmeter A dan B, fuelmeter, gear position, fuel consumption.
Yang tak biasa ada info tekanan rem, gaya gravitasi (g-force) ketika akselerasi dan pengereman.
Di panel instrumen juga tertera empat Riding Mode yang bisa dipilih. Ada A, B, C dan D.
Mode A untuk yang profesional dengan tenaga maksimal dan intervensi traksi paling kecil.
Sementara mode D untuk yang paling pemula atau paling aman. Kalau mode B dan C tentu tengah-tengahnya.
Namun, semua parameter juga bisa diseting sendiri lewat tombol yang ada di panel saklar. Kelima informasi ini terpampang di panel instrumen bagian bawah.
Baca Juga: Siap Jegal Honda ADV 160, Saudara Yamaha NMAX Versi Macho Resmi Meluncur
Isinya antara lain Power (P), Traction Control System (TCS), Slide Control System (SCS), Engine Brake Management (EBM) dan setingan suspensi.
Selain itu R1M punya dua pilihan tampilan panel instrumen yaitu Street dan Track Mode.
Bedanya, untuk yang Track menu utama adalah lap time dan gear position, lalu takometernya mulai dari 8.000 rpm.
Dua pilihan tampilan tersebut bisa dibilang menjadi inspirasi bagi fitur panel instrumen Yamaha R15M.
Satu lagi yang jadi inspirasi adalah adalah emblem khusus di atas tangki, bedanya di R1M ada nomor serinya, karena diproduksi secara terbatas.
Fitur lainnya semua lampu sudah pakai jenis LED, termasuk lampu utama yang pakai tipe proyektor.
Oiya lampu seinnya yang belakang termasuk kecil dengan tangkai yang kaku. Sementara lampu sein depan ada di spion.
Kontaknya R1M masih pakai anak kunci, belum keyless, namun tentunya sudah dilengkapi dengan immobilizer.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR