Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Seken Keren - Penyakit KIA Sorento Menurut Bengkel Spesialis Bukan di Mesin, Tapi Bagian Ini yang Sering Bermasalah

Muslimin Trisyuliono - Minggu, 26 Juni 2022 | 16:35 WIB
I'm Sorento menjelajah Semarang ke tempat wisata Brown Canyon, Jawa Tengah
Istimewa
I'm Sorento menjelajah Semarang ke tempat wisata Brown Canyon, Jawa Tengah

GridOto.com - KIA Sorento bisa menjadi pilihan buat yang mencari SUV bekas dengan harga mulai di bawah Rp 200 jutaan.

Di pasar mobil bekas, KIA Sorento varian 2.4L bensin lansiran 2013 sampai 2015 bisa dipinang dari Rp 170 juta sampai Rp 220 juta tergantung kondisi unit.

Meski usianya kini sudah memasuki sembilan tahun, unit bekas dari KIA Sorento bisa dibilang masih cukup gagah.

Selain itu, bicara kenyaman di interior sudah menggunakan jok yang berlapis kulit dan panoramic roof yang memungkinkan pengendara dan penumpang baris kedua bisa menikmati cerahnya langit dengan leluasa.

Sebelum memboyong unit bekas, ada baiknya calon pemilik mengetahui penyakit KIA Sorento menurut bengkel spesialis.

Menurut Wahidin Sugianto, pemilik bengkel spesialis KIA dan Hyundai, Dian't Jaya Motor (DJM) di bilangan BSD, Tangerang Selatan, penyakit dari Sorento terletak di bagian kaki-kaki yang sering bermasalah.

"Masalah KIA Sorento itu rata-rata di kaki-kaki karena dia termasuk SUV yang bobotnya berat. Kalau mesin selagi perawatan benar tergolong bandel," ujar Wahidin kepada GridOto.com, Jumat (24/06/2022).

Pria yang akrab disapa Udin ini melanjutkan, komponen kaki-kaki KIA Sorento yang sering bermasalah meliputi bushing arm kecil, bushing arm besar, link stabilizer dan karet stabilizer.

"Ciri-cirinya saat lewat jalan keriting ada bunyi itu kaki-kaki sudah mulai bermasalah seperti ada yang sudah pecah bushing-bushingnya, karet stabilizer kaku atau link stabilizer sudah oblak," ungkap Wahidin.

Baca Juga: Seken Keren - Bengkel Spesialis Kasih Ilmu Merawat KIA Sorento, Kalau Diikutin Mobil Enggak akan Rewel

Menurutnya masalah kaki-kaki di KIA Sorento ini sering ditemukan bila sudah menempuh jarak di atas 100.000 km atau 3 tahun pemakaian.

"Yang jarang dipakai juga pengaruh karena ada kalanya karet menjadi keras, jadi belum sampai 100.000 km atau 3 tahun sudah minta diganti," jelasnya.

Sekilas informasi, KIA Sorento yang diperkenalkan di Tanah Air sejak 2013 oleh PT KIA Mobil Indonesia (KMI) memiliki dua pilihan mesin.

Pertama mesin bensin 2.4L Thetta II DOHC Dual CVVT yang dapat mengeluarkan tenaga 173,5 dk pada putaran 6.000 rpm dan torsi maaksimal 225 Nm pada putaran 3.750 rpm.

Kemudian ada mesin diesel 2.2L R-Line CRDi DOHC VGT yang dapat mengeluarkan tenaga 194,3 dk pada putaran mesin 3.800 rpm dan torsi maksimal 440 Nm pada 1.800 sampai 2.500 rpm.


Dian't Jaya Motor (DJM): BSD Autoparts Blok G nomor 19, Tangerang Selatan

Telp: 0851-0041-5166

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pantes Mesin Masih Overheat Padahal Sudah Kuras Air Radiator, Ini Penyakitnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa