GridOto.com - Kemenangan perdana Jack Miller di kelas premier terjadi pada MotoGP Belanda 2016 silam.
Kala itu Jack Miller masih membela tim Marc VDS Honda, setelah sempat semusim membela tim LCR Honda di 2015.
Sepanjang akhir pekan, The Thriller memang tampil sangat heroik dan seolah tak kenal putus asa.
Rider Australia ini harus berjuang dulu dari kualifikasi 1 (Q1), kemudian mengalami crash dan hanya bisa start dari posisi ke-18.
Hal itu tak membuatnya menyerah, balapan dimulai dengan kondisi kering namun ada ancaman hujan.
Dalam beberapa lap hujan benar-benar turun, kemudian dihentikan sementara.
Untungnya sebelum red flag, pembalap yang melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP ini sudah merebut delapan posisi dan akan menguntungkannya saat balapan dimulai lagi.
Balapan kemudian dimulai lagi dalam kondisi basah, di mana kondisi ini memang menjadi favorit pria kelahiran 18 January 1995 ini.
Dalam satu lap saja, Miller langsung bisa merangsek empat posisi dan penampilannya semakin bersinar saat pembalap lain mendapat masalah.
Baca Juga: Alex Rins Disebut Gantikan Alex Marquez, Bos Tim LCR Honda Berikan Klarifikasi
Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi jadi korban trek licin kala itu, yang membuat Miller melenggang nyaman ke depan hingga mendekati Marc Marquez.
Tanpa beban dan tekanan, Miller tampil all out dan memenangkan duel dengan Marquez hingga akhirnya menang balapan.
Miller bahkan sempat melakukan wheelie saat melewati garis finis.
Selebrasi tak berhenti di situ, karena Miller melakukan selebrasi 'shoey' yang dianggap tidak pantas oleh bos Honda saat itu, Livio Suppo.
Miller juga dikabarkan sempat menggelar pesta hingga minum-minum hingga akhirnya dikasih hukuman denda oleh Livio Suppo.
Suppo mengaku bahwa hukuman itu diberikan sebagai peringatan agar Miller tak menyia-nyiakan bakatnya dengan kebanyakan minum.
Kira-kira apakah kejutan yang akan diberikan Miller di MotoGP Belanda 2022 akhir pekan ini? Kita lihat saja.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR