GridOto.com – Honda mencatat rekor buruk pada MotoGP Jerman 2022 hari Minggu (12/6) lalu. Selain rekor kemenangan di sirkuit Sachsenring sejak 2010 terhenti, juga tidak mendapat poin setelah 40 tahun.
Dari empat pembalap Honda, tidak ada satu pun yang mengantongi poin.
Pol Espargaro (tim Repsol Honda), Takaaki Nakagami dan Alex Marquez dari tim LCR Honda, sama-sama gagal finish.
Hanya Stefan Bradl yang finish, itu pun di urutan 16, posisi yang tidak mendapatkan poin.
Dengan absennya Marc Marquez sebagai rajanya sirkuit Sachsenring, Honda benar-benar terpuruk di MotoGP Jerman ini.
Pembalap tim Repsol Honda selalu menang di Sachsenring sejak 2010 lewat Dani Pedrosa dan Marc Marquez.
Pembalap Honda juga selalu mendapat poin di setiap balapan kelas utama sejak Grand Prix Spanyol 1982, namun pencapaian itu terhenti di MotoGP Jerman kemarin.
Setelah 633 balapan berturut-turut dengan mencetak poin di kelas utama dan kini pulang dengan tangan hampa, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengomentari mimpi buruk ini.
"Saya tidak tahu tentang statistik,” kata Alberto Puig, dikutip GridOto.com dari marca.com.
Baca Juga: Honda Dikritik Pembalap Sendiri di MotoGP Jerman 2022, Motornya Bikin Kaki Kepanasan
“Saya hanya tahu bahwa kami tidak dalam situasi yang tepat saat ini dan kami harus mengubah ini sepenuhnya,” imbuh mantan pembalap GP 500 cc ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR