GridOto.com - Keunikan dari mobil listrik Hyundai Ioniq 5 adalah bisa difungsikan sebagai sumber arus listrik.
Hyundai sendiri menyebutnya V2L (Vehicle to Load)
Dengan kekuatan baterai 58,2 kwh untuk tipe standard range dan 72,6 kwh dengan tipe long range bisa dijadikan power bank berjalan.
Salah satu fitur unggulan dari Hyundai Ioniq 5 ini ternyata bisa dipergunakan menghidupkan beberapa komponen kelistrikan lainnya.
Saat media test drive Hyundai Ioniq 5 (20-21/6) dijelaskan cara pakai fitur V2L tersebut.
Baca Juga: Tiga Kelebihan Utama Mobil Listrik Dibanding Mobil Mesin Pembakaran
"Agar arus listrik bisa mengalir maka dibutuhkan konektor V2L yang dicolokkan ke charger port," buka Sugiartono, selaku Technical Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
"Pada Hyundai Ioniq 5 tipe signature, soket V2L sudah termasuk di paket pembelian mobil," tambahnya.
Saat menghubungkan soket dengan charger port maka arus listrik maksimal sebesar 3,6 kw bisa digunakan untuk menghidupkan alat yang membutuhkan daya listrik.
Seperti pada saat event berlangsung, arus listrik dari Hyundai Ioniq 5 ini bisa menghidupkan peralatan grinder untuk menggiling kopi lho.
"Kita juga bisa setting batasan kapasitas arus listik yang digunakan, paling rendah itu sampai menyisakan baterai 20%," ungkapnya
Baca Juga: Seberapa Irit Mobil Listrik Dibandingkan dengan Mobil Mesin BBM?
Kapasitas ampere yang diperbolehkan yakni di bawah 16 ampere.
Fitur V2L ini cocok bagi pemilik mobil yang ingin camping atau hal outdoor lainnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR