GridOto.com - Prodrive, perusahaan otomotif Inggris berspesialisasi balap, telah mengungkap Prodrive P25 sebagai mobil terbarunya (20/6).
Prodrive P25 diperkenalkan secara resmi menjelang debut dinamisnya di Goodwood Festival of Speed pada Kamis (23/6).
Sekilas, P25 tampil selayaknya Subaru Impreza generasi pertama dengan bodi coupe termasuk edisi spesial Impreza 22B.
Namun kalau dikulik lebih dalam, Prodrive P25 merupakan proyek Prodrive yang mengimajinasikan seperti apa Subaru Impreza 22B di masa kini.
"Subaru biru yang ikonik membangkitkan lagi memori sebuah era World Rally Championship (WRC) yang menakjubkan dan Impreza 22B lah yang membawa performa mobil reli ke jalanan," kata David Richards, Chairman Prodrive.
Baca Juga: Update Peserta GIIAS 2022, Subaru dan Chery Siap Comeback
"Dengan mengimajinasikan lagi mobil ini menggunakan teknologi terkini, Prodrive P25 memberi penghormatan ke pendahulunya," tambah Richards.
Prodrive mengembangkan P25 berdasarkan sasis Subaru Impreza coupe generasi pertama tapi dengan panel bodi yang dibuat dari serat karbon.
Seperti Impreza versi balap dan 22B, P25 mendapatkan fender depan dan belakang yang lebih lebar, spion aerodinamis, dan sayap reli.
Tentu saja hal paling menarik dari Prodrive P25 adalah performanya yang didukung oleh mesin empat silinder boxer turbo berkapasitas 2.500 cc.
Prodrive mengoprek mesin tersebut dengan turbo Garrett, sistem anti-lag, sistem exhaust Akrapovic, dan komponen internal mesin baru.
Baca Juga: Subaru Impreza Pamer Wide Body, Jadi Gambot Dengan Tongkrongan Kandas
Klaimnya mesin P25 dapat menyemburkan tenaga lebih dari 400 bhp atau 405 dk dan memiliki torsi lebih dari 600 Nm.
Mesin tersebut menyalurkan tenaga ke semua roda lewat trasmisi 6-percepatan semi-otomatis sekuensial.
Mendukung performanya, P25 dibekali suspensi Bilstein, rem AP Racing, pelek Bridgestone 19 inci, dan ban Bridgestone Potenza.
Prodrive hanya memproduksi sebanyak 25 unit P25 dengan banderol 460.000 pound sterling atau setara dengan Rp 8,3 miliar (kurs 1 pound sterling = Rp 18.195).
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR