GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berhasil amankan posisi tiga merek mobil terlaris, dengan Xpander tampil sebagai primadona penjualan pada Mei 2022 lalu.
Berdasarkan data yang dibagikan MMKSI, pabrikan berlogo tiga berlian ini membukukan penjualan retail sebanyak 6.707 unit selama periode tersebut.
Apabila diuraikan, kontribusi terbesar Mitsubishi Motors masih dari segmen kendaraan penumpang sebanyak 4.155 unit atau mencapai 62 persen dari total penjualan.
Sementara sisanya berasal dari segmen niaga ringan, yang berhasil terdistribusikan dari dealer ke konsumen sebanyak 2.552 unit.
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang selalu setia dan mendukung kami, sehingga kami dapat terus tumbuh dan terus memperkuat landasan kami di Indonesia," ujar Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division MMKSI dalam keterangan resmi, Rabu (15/6/2022).
Adapun Mitsubishi Xpander termasuk Xpander Cross, tampil mendominasi di segmen kendaraan penumpang dengan mencatatkan penjualan retail sebanyak 2.730 unit.
Enggak cuma itu, pesaing terberat Toyota Avanza dan Veloz ini juga mampu menjaga pangsa pasar di segmen Small MPV sebesar 25,9 persen.
Selain Xpander dan Xpander Cross, posisi kedua model terlaris Mitsubishi dihuni oleh L300 yang berhasil terjual secara retail sebanyak 1.687 unit.
Kemudian untuk posisi ketiga model terlaris ditempati Mitsubishi Pajero Sport, yang terjual sebanyak 1.423 unit dan meraih 37,6 persen pangsa pasar di segmen Medium SUV 2.500 cc.
Baca Juga: Obat Ganteng Mitsubishi New Xpander, Imbangi Tampang Ertiga Hybrid
"Kami pun akan terus mempertahankan, bahkan meningkatkan seluruh upaya terbaik yang dapat kami lakukan dan terus memenuhi setiap kebutuhan petualangan hidup para konsumen kami," tutur Tsuchida lagi.
Jika dibandingkan dengan pencapaian bulan sebelumnya sebesar 10.003 unit, Tsuchida pun tak memungkiri bahwa penjualan Mitsubishi pada Mei 2022 lalu mengalami penurunan.
Kendati demikian, Mitsubishi mampu pertahankan market share di angka 12,2 persen sekaligus mengamankan posisinya sebagai salah satu pemain di kelas atas.
"Daya beli masyarakat pada Mei 2022 menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat dari catatan penjualan kendaraan retail secara keseluruhan," papar Tsuchida.
"Meskipun demikian, kondisi penjualan dan pangsa pasar kendaraan kami masih sangat stabil dan terus menunjukan angka yang positif," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR