GridOto.com – Tim Ferrari terancam menerima penalti di F1 Kanada 2022 akhir pekan ini, setelah mobil mengalami kerusakan pada F1 Azerbaijan pekan lalu.
Tim bermarkas di Maranello, Italia ini pulang dengan tangan hampa dari sirkuit Baku, kedua pembalapnya mundur dari balapan.
Carlos Sainz mengalami masalah hidraulis pada mobil Ferrari F1-75 yang dikemudikannya.
Rekan setimnya, Charles Leclerc yang sedang memimpin balapan, mobilnya mengeluarkan asap tebal.
Bos tim Ferrari, Mattia Binotto tidak mau mendramatisir situasi ini, meskipun tidak mendapat poin yang memperumit hal-hal dalam pertarungannya melawan tim Red Bull.
“Sekarang lebih sulit tetapi bisa berubah lagi”, kata Mattia Binotto, dikutip GridOto.com dari as.com.
Dikabarkan, Ferrari telah mengidentifikasi dengan cepat apa yang terjadi pada mobil Sainz, solusinya akan diketahui dalam waktu dekat di F1 Kanada.
Sementara pekerjaan terus dilakukan untuk mencari solusi dalam jangka menengah dan panjang.
Tim memprediksi akhir pekan tanpa masalah untuk Carlos Sainz di Montreal pada F1 Kanada 2022 nanti.
Baca Juga: Gagal Total di F1 Azerbaijan 2022, Mattia Binotto - Ferrari Tidak Bisa Diandalkan
Baca Juga: Masih Khawatir Sakit Punggung, Lewis Hamilton Janji Tampil di F1 Kanada 2022
Di sisi lain, penalti tidak dikesampingkan karena kemungkinan memasang mesin baru di mobil Ferarri F1-75 milik Charles Leclerc.
Kabarnya, ICE dan unit turbo rusak parah dan tidak bisa digunakan lagi pada musim ini.
“Power unit yang rusak dari mobil pembalap Monako itu telah tiba di pabrik hari Rabu (15/6), dan evaluasi pertama akan selesai pada malam hari," menurut orang-orang dari Maranello.
Tujuannya adalah coba memperbaiki sebanyak mungkin suku cadang untuk stok yang tersedia, meskipun itu tidak menghentikan kemungkinan pemasangan power unit baru.
Ferrari sudah menggunakan tiga turbocharger untuk mobil Leclerc
Jika harus menggantinya lagi, Leclerc akan dikenakan penalti mundur poisis start.
Bagi Leclerc itu hanya akan membuat tantangan di Kanada semakin besar, karena dia bisa start di luar posisi kesepuluh.
KOMENTAR