GridOto.com - Anjuran tidak memakai sandal jepit saat mengendarai motor mulai dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Senin (13/06/2022).
Kakorlantas Polri, Irjen Firman Santyabudi menegaskan, penggunaan sandal jepit saat berkendara memang kurang safety.
Pasalnya sandal jepit kurang memberikan perlindungan pengendara apabila terjadi kecelakaan di jalan.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal.
"Bikers memang perlu menggunakan perlengkapan berkendara saat bepergian," buka Muhammad Ali Iqbal kepada GridOto Selasa (14/06).
Salah satu perlengkapan berkendara yang wajib digunakan para bikers adalah sepatu.
"Penggunaan sandal jepit sendiri sangat tidak disarankan saat berkendara," lanjut pria yang akrab disapa Ali ini.
Menurut Ali, sandal jepit tidak bisa melindungi bagian kaki apabila terjadi kecelakaan.
"Bila terjadi kecelakaan, pengendara yang menggunakan sandal jepit berpotensi alami luka lebih parah," ungkapnya.
Baca Juga: Mengendarai Motor Dilarang Pakai Sandal Jepit, Kakorlantas Polri: Lebih Mahal Mana dengan Nyawa?
Ali mengatakan, penggunaan sandal jepit saat berkendara menggunakan motor bertransmisi manual juga sangat berbahaya.
Selain itu, sandal jepit sangatlah licin saat kaki pengendara digunakan untuk menapak di jalan.
"Untuk cari aman, lebih disarankan menggunakan sepatu safety atau sepatu casual," terang Ali.
Penggunaan sepatu saat berkendara telah menjadi komitmen Korlantas dalam menjaga keselamatan berlalu lintas.
Dengan kesadaran masyarakat, maka pola pikir menjaga keselamatan dengan menggunakan sepatu saat berkendara akan turun dari generasi ke generasi.
| Editor | : | Fendi |
KOMENTAR