GridOto.com - Pabrikan asal Jerman BMW Motorrad serius mempertimbangkan masuk ke grid MotoGP untuk menggantikan Suzuki.
Proses mundurnya Suzuki memang masih belum 100% selesai karena Dorna Sports dan petinggi Suzuki masih tarik ulur soal penalti kontrak.
Meski harus membayar denda, pada akhirnya Suzuki tetap saja akan tetap keluar dari grid dan menyisakan dua slot kosong berharga yang sebenarnya ngin diperebutkan banyak tim balap.
Namun, Dorna Sports bukan mau mencari tim customer untuk dua kursi tersebut, tapi mencari tim setara dengan Suzuki dengan status tim pabrikan.
"Kami menerima banyak pertanyaan setelah berita mundurnya Suzuki. Baik dari pabrikan ataupun dari tim privateer," ujar CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
GasGas sempat dikabarkan akan mengisi kursi tersebut, namun KTM sebagai pabrikan induk sudah memastikan rumor tersebut.
Kawasaki juga membantah peluang masuk ke MotoGP karena tak mau meninggalkan konsentrasi dari WorldSBK, begitu juga MV Agusta yang tak memiliki cukup dana untuk masuk MotoGP.
Kini tinggal BMW lewat BMW Motorrad yang mulai menunjukkan ketertarikannya, meski beberapa tahun silam terang-terangan menolak terjun ke MotoGP.
Dorna Sports pun disebut-sebut sangat tertarik dengan kehadiran BMW, apalagi brand yang terkenal dengan mobil mewahnya ini juga menaikkan pamor MotoGP yang dikabarkan sedang menurun.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Alasan Turunnya Popularitas MotoGP, Pembalap Sekarang Terlalu Baik
Meski tidak menyebut nama, Ezpeleta memastikan akan ada pengganti Suzuki di grid MotoGP.
Bukan langsung untuk tahun 2023 sih, tapi untuk dua atau tiga tahun ke depan dan siap berada di grid MotoGP dalam waktu yang lama.
"Jawabannya iya. Tentu aku tak bisa menyebutnya. Tapi benar ada pabrikan yang serius masuk ke MotoGP dan memutuskan untuk berpartisipasi dan investasi dalam jangka panjang, kami selalu terbuka untuk mendiskusikannya," jelas Ezpeleta.
Saat ini penghalang terbesarnya adalah petinggi pabrikan mobil BMW, yang beberapa tahun silam disebut menolak usulan tersebut.
Jadi meskipun BMW Motorrad mau gabung, restu dari BMW AG akan memegang kunci wacana ini.
"Penilaian dari situasi umum sedang dipantau dan dinilai dari sudut pandang lain. Dr. Markus Schramm (bos BMW Motorrad) ingin juga ke MotoGP. Tampaknya ada peluang dia akan berhasil," ujar salah satu juru bicara BMW.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR