Gridoto.com - Merawat motor matic injeksi ternyata mudah, bisa kalian lakukan sendiri di rumah.
Selain pergi ke bengkel, ternyata merawat motor matic injeksi bisa kalian lakukan sendiri rumah dengan mengecek beberapa hal penting.
Seperti yang diungkapkan Hasan Ardiansyah selaku Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta, setidaknya ada beberapa hal penting yang harus dilakukan di rumah agar kondisi motor matic tetap prima.
Agar kondisi mesin motor matic tetap prima, Hasan menganjurkan pemilik untuk rutin memanaskan mesin motor.
Baca Juga: MT Helmet, Helm Rp 2 Jutaan Asal Spanyol Dengan Desain Anti Mainstream
"Memanaskan mesin motor akan membuat sirkulasi oli tetap terjaga. Mesin pun akan terlindungi jika terlumasi. Cukup lakukan 5-10 menit jika jarang digunakan," ucap Hasan.
Hal kedua yang harus dilakukan adalahn rutin mencuci motor, tujuannya agar karat tidak muncul di komponen motor.
Selain itu, untuk motor matic injeksi yang sangat bergantung pada kelistrikan, kondisi aki di motor juga wajib rajin dicek.
Untuk mengecek kondisi aki cukup melihat angka yang keluar pada voltmeter, tegangan aki yang normal itu minimal 12,4 volt.
Baca Juga: Mulai Rp 100 Ribuan, Segini Biaya Servis Sokbreker Depan Motor Matic
Nah salah satu hal sering dianggap sepele tetapi wajib dicek adalah volume bahan bakar di motor.
Pastikan kondisi bensin tidak sampai habis di tangki, sebab bisa mempengaruhi kinerja fuel pump dan injektor.
Langkah perawatan sederhana lainnya yang bisa kalian lakukan di rumah adalah dengan rutin mengecek kondisi oli mesin.
Baca Juga: Gejala Engine Mounting Rusak Yang Bisa Dikenali Pemilik Motor Matic
"Cek volumenya menggunakan dipstik. Jika olinya sudah berkurang sekitar 30% segera lakukan penggantian oli mesin," terang Hasan.
Pengecekan terakhir yang bisa kalian lakukan sendiri di rumah adalah mengecek kondisi filter udara di motor.
Pastikan filter udara tidak kelewat kotor dan segera ganti jika dianggap kelewat kotor.
Dengan memastikan beberapa hal tadi motor matic injeksi kalian akan tetap prima Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR