GridOto.com - Para pembalap kembali mengalami porpoising alias efek lumba-lumba di FP1 F1 Azerbaijan 2022 hari Jumat (10/6).
Efek lumba-lumba yang dialami para pembalap kali ini tidak biasa, bahkan terlihat lebih parah dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya.
Tim Red Bull yang di seri-seri sebelumnya tidak terlalu bermasalah dengan porpoising, kini terlihat sedikit terganggu dengan masalah ini.
Untung tidak separah mobil-mobil lain, sehingga penampilan Red Bull pun sedikit bisa lebih baik dibandingkan tim lain yang mengalami porpoising lebih parah.
Porpoising ini terlihat sangat parah ketika para pembalap memacu mobilnya di lurusan sirkuit Baku yang mencapai 2,2 km panjangnya.
Parahnya porpoising ini tentu akan sangat mempengaruhi kondisi fisik para pembalap buat balapan hari Minggu nanti.
Wajar saja jika para pembalap sudah mulai khawatir dan mengeluhkan masalah ini sejak FP1.
"Pantulannya terasa sangat tidak bagus di mobilnya," ujar pembalap Carlos Sainz lewat radio team.
"Aku tak pernah merasakan pantulan seperti ini," kata pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly.
Baca Juga: Italia Banget, Tim Alfa Romeo Tampil dengan Livery Spesial di F1 Azerbaijan 2022 Akhir Pekan Ini
Masalah porpoising di Baku ini sebenarnya sudah diduga banyak orang bahkan sebelum turun ke trek, misalnya saja Fernando Alonso.
"Aku ingin melihat performa mobil ini di Baku, terutama soal efek pantulan di trek lurus," ujar Alonso dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Di sini bisa jadi sangat ekstrem. Dan kami cukup khawatir soal ini dan kupikir semua orang begitu," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | SkySports.com |
KOMENTAR