Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Siap-siap Beli Pertalite Kudu Pakai MyPertamina, Aturannya Masih Tunggu Lampu Hijau dari Presiden Jokowi

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 10 Juni 2022 | 10:07 WIB
Siap-siap pembelian Pertalite ke depannya harus pakai aplikasi MyPertamina
Dok. Otomotif
Siap-siap pembelian Pertalite ke depannya harus pakai aplikasi MyPertamina

GridOto.com - Aturan terkait pembelian BBM bersubsidi, khususnya Pertalite akan mengalami perubahan pada 2022.

Hal tersebut nantinya tercantum dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Untuk sekarang, draf revisi aturan itu sudah diserahkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dengan begitu untuk sekarang, BPH Migas dan Pertamina hanya tinggal menunggu lampu hijau dari Presiden Jokowi.

"Sudah disampaikan oleh Pak Menteri ke Presiden untuk kemudian kami bahas dengan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet," ujar Erika Retnowati selaku Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, dikutip dari Wartakotalive.com, Kamis (09/06/2022).

Lebih lanjut ia menyatakan dalam revisi Perpres 191/2014, BBM jenis Solar tetap dimasukkan dalam kategori Jenis BBM Tertentu (JBT).

Sementara untuk Pertalite nantinya dikategorikan sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), supaya bisa disalurkan ke masyarakat yang berhak.

Jika revisi ini diresmikan, BPH Migas bersama Pertamina jelas bakal mengeluarkan teknis pembelian khusus untuk BBM bersubsidi.

Mengingat salah satu poin dalam draf revisi Perpes tersebut adalah pemanfaatan teknologi digital untuk pembelian Pertalite, yakni lewati aplikasi MyPertamina.

Baca Juga: Mobil Mewah Fix Dilarang Beli Pertalite, BPH Migas Nyatakan Peraturan Pembatasan Pertalite Masuk Tahap Akhir

Baca Juga: Hingga Akhir Tahun Pengamat Prediksi Defisit 8 Juta Kilo Liter Pertalite

Wajar saja langkah seperti ini diambil, karena kebanyakan masyarakat Indonesia sudah beralih menggunakan Pertalite ketika harga Pertamax naik.

Dari data yang dihimpun BPH Migas, penyaluran Pertalite hingga 31 Mei 2022 terhitung mencapai 11,69 juta KL.

"Pertalite sudah tersalurkan sebanyak 11,69 juta KL atau 50,74 persen dari kuota 23,04 juta KL," ungkap Erika.

Sedangkan untuk BBM jenis Solar subsidi hingga 31 Mei 2022 sudah tersalurnya sebanyak 6,76 juta KL, alias 44,77 persen dari alokasi 2022 yang ditetapkan sebanyak 15,10 juta KL.

Sementara untuk minyak tanah realisasinya mencapai 0,20 juta KL, atau 41,67 persen dari kuota 0,48 juta KL pada 2022.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Siap-siap, Beli Pertalite Harus Pakai Aplikasi MyPertamina, Tinggal Tunggu Tanda Tangan Jokowi.

Editor : Fendi
Sumber : Wartakotalive.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa