GridOto.com - Sepeda listrik Kawasaki Elektrode ikut diperkenalkan dalam momen peluncuran KLX230 terbaru dan KLX230SM di gelaran Jakarta Fair, pada Kamis (9/6/2022) hari ini.
Jika dilihat dari ukurannya yang mungil, Kawasaki Elektrode memang dirancang untuk anak-anak berusia tiga sampai delapan tahun.
Kawasaki Elektrode juga diklaim cocok sebagai langkah pertama si anak, sebelum menjadi seorang pengendara motor.
Soal segmentasi pasarnya, Michael C. Tanadhi selaku Head Sales & Promotion PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengatakan, jika kebutuhan akan Elektrode sebelumnya telah dilihat oleh Kawasaki global.
"Awalnya Elektrode dikembangkan untuk pasar Amerika, karena di sana sedang booming segmen offroad bahkan di masa pandemi dua tahun belakangan. Saat itu, keluarga banyak yang menghabiskan waktu dengan kegiatan outdoor," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (9/6/2022).
Dengan latar belakang tersebut, Kawasaki melihat bahwa anak-anak butuh kendaraan yang bisa digunakan dalam kegiatan luar ruang semisal offroad.
"Saat bersama keluarga, jadi Ayah atau Ibunya bisa pakai motor tapi untuk anaknya terutama yang usia tiga sampai delapan tahun itu belum ada di Kawasaki. Makanya Elektrode dihadirkan," kata Michael.
Walaupun sudah diperkenalkan, sepeda listrik Elektrode saat ini belum resmi dipasarkan oleh Kawasaki di Indonesia.
Namun, pabrikan Jepang yang identik dengan motor sport ini menyatakan, Kawasaki Elektrode akan segera dipasarkan di masa mendatang.
"Rencananya akan dipasarkan tahun depan karena kami sedang mengurus izin-izinnya. Selain itu pengenalan Elektrode ini sekaligus untuk survei pasar demi mengetahui seberapa besar permintaannya," jelas Michael.
Baca Juga: Kawasaki KLX230S Resmi Diluncurkan, Harga Promo Dapat Potongan Rp 2 Juta
Lebih lanjut, Kawasaki juga berniat untuk mengembangkan kendaraan listrik lainnya untuk pasar Indonesia.
"Ke depannya pasti berkembang termasuk untuk orang dewasa, ini era baru buat Kawasaki dengan adanya Elektrode ini. Nanti pasti ada pengembangan untuk produk-produk selanjutnya," sebut Michael.
Sebagai informasi, desain sepeda listrik Kawasaki Elektrode terinspirasi dari motocross.
Sepeda listrik Kawasaki ini, memiliki baterai Li-ion 36 V 5,1 Ah yang pengisian dan pemakaiannya menghabiskan waktu 2,5 jam.
Elektrode dilengkapi tiga mode kecepatan yang dapat dipilih mulai dari Rendah dengan maksimal kecepatan 8 kilometer (km) per jam, Sedang di 12 km per jam, dan Maksimal di 21 km per jam.
Meski belum dipasarkan, KMI memperkirakan jika harga unitnya berada di kisaran Rp 20 jutaan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR