GridOto.com - Genesis G80 Electrified jadi mobil listrik pertama yang dipakai sebagai mobil kepresidenan Republik Indonesia.
Genesis G80 Electrified ini terlihat saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Sedan berkelir hitam itu menyandang pelat nomor RI 1 dengan latar putih dengan garis biru di bagian bawah, khas pelat nomor mobil listrik di Tanah Air.
Jadi mobil kepresidenan pertama yang berbasis kendaraan listrik, bagaimana sih spesifikasi Genesis G80 Electrified?
Sedikit mengurut sejarah, sebelumnya Genesis merupakan nama salah satu model sedan mewah dari Hyundai.
Namun kemudian diputuskan Genesis menjadi merek tersendiri sejak 2015.
G80 Electrified merupakan mobil listrik pertama Genesis yang diperkenalkan pada 2021 di event Auto Shanghai 2021.
Secara tampilan, mobil ini begitu elegan khas mobil-mobil mewah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pakai Mobil Listrik Baru Nih Genesis G80 Electrified, Kira-kira Enak Enggak Ya?
Grille depan berukuran jumbo yang dipadukan dengan lampu utama LED sipit bertingkat sehingga memberikan kesan tegas.
Melansir Genesis.com, Genesis G80 Electrified masuk dalam golongan sedan full size dengan panjang 5.005 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.475 mm, dan wheelbase 3.010 mm.
Seukuranlah dengan dengan sedan full size BMW Seri 8.
Soal fitur, mobil listrik pertama berpelat nomor RI 1 ini punya teknologi yang enggak dimiliki kebanyakan mobil.
Seperti regenerative braking dan panel surya di atap mobil yang mampu membantu pengisian daya selama perjalanan.
Meski penampilannya mewah, sedan ini punya performa yang buas.
Genesis G80 Electrified dibekali mesin listrik ganda yang dikawinkan dengan baterai berkapasitas 87,2 kWh.
Power yang dihasilkan mencapai 272 kW atau setara 364 dk dengan torsi puncak 700 Nm yang disalurkan melalui roda penggerak All Wheel-Drive (AWD).
Tenaga sebesar itu mampu membuat G80 Electrified berakselerasi dari 0-100 Km/jam dalam 4,9 detik saja.
Mobil ini diklaim bisa menempuh jarak hingga 427 Km dalam kondisi baterai full.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | genesis.com |
KOMENTAR