GridOto.com - Raungan mesin moge membelah jalur Jawa Tengah hingga Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Ternyata rombongan itu adalah konsumen Honda Big Bike Jawa Tengah, yang tengah melakukan turing ke Pangandaran bersama pihak Dealer Big Wing Astra Motor Center Semarang.
Iring-iringan moge itu di antaranya terdiri dari Honda Rebel 500, CB650R, CB500X, juga Africa Twin.
Menempuh rute Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, hingga ke Pangandaran, para peserta menghabiskan waktu 8 jam membesut moge miliknya.
Tentu perjalanan bukannya tanpa berhenti.
Jalur sepanjang Wonosobo hingga Banyumas yang dikenal punya panorama alam nan apik tak disia-siakan oleh para peserta untuk dinikmati.
Bahkan setiap kuliner khas tiap daerah juga dijabanin, seperti Nasi Megono saat di Wonosobo, serta Sroto yang disantap di Banyumas.
Whellie Samekto, salah satu peserta mengungkapkan kalau turing ini merupakan harapannya sejak ia punya moge.
Gayung bersambut, Dealer Big Wing Astra Motor Center Semarang siap untuk memfasilitasi.
Baca Juga: Pilihan Sepatu Riding Waterproof, Cocok Buat yang Doyan Turing
“Sering–sering aja turing panjang seperti ini, karena seru banget! Semoga kedepannya semakin banyak bikers pengguna Honda Big Bike yang bergabung dalam kegiatan turing ini,” kata dia dalam siaran resmi yang kami terima, Rabu (8/6/2022).
Rombongan menghabiskan 3 hari selama acara ini, yang diisi berbagai kegiatan termasuk eksplor lokasi wisata di Pangandaran, seperti ke Pantai Pangandaran, juga Rafting di Sungai Citumang.
Di hari ketiga saat sudah harus pulang dari Pangandaran, rombongan melalui rute Cilacap, Purworejo, Magelang, dan berakhir di Semarang.
Selama perjalanan yang jarak totalnya mencapai 689 Kilometer itu, peserta mengaku nyaman dan tidak lelah di atas mogenya masing-masing.
Kalau dilihat dari jenis motornya, peserta memang nunggang motor yang pas buat turing.
Contoh Honda Rebel 500 yang berjenis cruiser, posisi berkendara yang rendah dengan posisi kaki cenderung ke depan emang bikin nyaman.
Sementara CB500X dan Africa Twin, keduanya didesain sebagai motor petualang yang bakal digunakan ridernya menempuh perjalanan jauh.
Ergonomi termasuk posisi duduk dan posisi setang pun didesain sedemikian rupa biar ridernya enggak cepat pegal.
Apalagi ia dibekali juga dengan ground clearence tinggi, dan windshield-nya juga mendukung untuk melindungi badan agar tak diterpa angin secara langsung.
Untung enggak ada yang nunggang moge sport fairing macam CBR600RR atau CBR1000RR-R ya.
Posisinya yang racy bisa-bisa bikin encok kalau dipakai turing, karena habitat alami mereka memang cocoknya dipakai di sirkuit.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR