GridOto.com - Perjalanan IONIQ Electric tampaknya harus berakhir singkat di Indonesia, seiring dengan keputusan Hyundai Motor Company (HMC) untuk setop penjualannya secara global dalam waktu dekat.
Melalui keterangan resminya, pabrikan berlogo 'H' miring tersebut mengumumkan bakal hentikan produksi seri IONIQ pertama di Pabrik Ulsan, Korea Selatan pada Juli 2022 mendatang.
Adapun keputusan ini sejatinya sudah lama direncanakan, dengan alasan untuk memenuhi permintaan konsumen di sektor otomotif yang mulai berubah.
Kabar tersebut tentu cukup mengejutkan, mengingat Hyundai IONIQ Electric baru seumur jagung di Indonesia sejak diluncurkan pada akhir 2020 lalu.
Ditambah lagi, unit yang dipasarkan saat ini masih diimpor secara utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Korea Selatan.
General Manager Marketing PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Astrid Ariani Wijana, pun masih enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut.
"Kami masih berkoordinasi dengan pihak prinsipal untuk perkembangan terkini terkait kabar itu," ujar wanita yang akrab disapa Astrid ini saat dihubungi GridOto.com, Rabu (8/9/202).
Meski begitu, Astrid menegaskan bahwa HMID akan tetap bertanggung jawab melayani segala kebutuhan pelanggan Hyundai IONIQ Electric di Tanah Air secara optimal.
"Untuk sekarang, yang bisa disampaikan adalah kami menjamin segala bentuk kebutuhan pelanggan Hyundai tetap tersedia secara optimal untuk produk terdahulu maupun produk terbaru," tutur Astrid.
"Baik itu untuk produk terdahulu maupun produk terbaru," pungkasnya.
Baca Juga: Update Harga Mobil Listrik Hyundai Juni 2022, IONIQ Electric Mulai Rp 680 Jutaan
Bicara mengenai kiprah Hyundai IONIQ Electric, sedan bertenaga listrik tersebut sejatinya diluncurkan untuk pertama kali pada 2016 lalu secara global.
Adapun di Indonesia baru masuk empat tahun setelahnya atau akhir 2020 lalu, dengan status sebagai mobil listrik pertama HMID hingga pelopor di segmen Battery Electric Vehicle (BEV).
Untuk spesifikasinya, Hyundai IONIQ Electric punya motor listrik 100 kW atau setara 134 dk dan torsi 295 Nm.
Motor listrik tersebut dikawinkan dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 38,3 kWh sebagai sumber tenaga, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 373 km dalam sekali pengisian penuh.
Saat ini IONIQ Electric masih terpampang di situs resmi Hyundai Indonesia, yang menegaskan bahwa sedan bertenaga listrik tersebut masih dijual resmi di Tanah Air.
Tersedia dalam dua pilihan varian, IONIQ Electric dibanderol mulai Rp 682 juta untuk varian Prime dan Rp 723 juta buat varian Signature on the road (OTR) DKI Jakarta.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR