GridOto.com - Lihat nih motor trail listrik dari KTM dan Husqvarna, ternyata sudah lama hadir dan bisa dipesan di Indonesia! KTM SX-E 5 dan Husqvarna EE 5 adalah produk kolaborasi kedua pabrikan asal Austria yang kelasnya setara motor trail 50 cc.
Keduanya pernah tampil di ajang pameran IIMS 2021 lalu, sudah dijual di Indonesia oleh PT Premium Motorindo Abadi.
Punya ukuran mini, keduanya dari segi bodi, rangka, suspensi hingga kaki-kaki sekilas seperti motor trail kebanyakan.
Bedanya jelas bagian tangki bensin, mesin dan knalpot berganti jadi baterai dan motor penggerak model terpisah.
Bisa dilihat kalau kedua perangkat motor listrik tersebut letaknya bertumpuk, serta tenaga yang dihasilkan terhubung ke roda belakang pakai rantai.
Dengan spesifikasi teknis yang identik, keduanya dibekali baterai li-ion 21 Ah 48 V dan motor penggerak bertenaga sebesar 6,7 dk dan torsi 13,8 Nm.
Baterainya bisa dipakai maksimal hingga selama 2 jam berkendara kondisi santai dan butuh waktu pengisian sekitar 1,5 jam hingga penuh.
Dirancang untuk bikers pemula berusia kanak-kanak, posisi tinggi jok, suspensi depan belakang di motor pun bisa distel sesuai pengendaranya.
Secara fitur, terdapat panel instrumen berupa indikator baterai serta 6 riding mode yang bisa dipilih.
Baca Juga: Husqvarna Svartpilen 250 Meluncur di IIMS 2022, Usung Desain Scrambler Futuristik
Meskipun ukurannya mini dan dirancang untuk pemula, secara spek keduanya enggak bisa dibilang sembarangan.
Kedua suspensi pakai merek WP XACT adjustable, depan upside down ukuran 35 mm travel 205 mm dan belakang travel 185 mm.
Bagian rangka pakai high strength chromoly steel, sistem rem cakram di kedua roda dan bagian setang kemudi serta velg pakai bahan aluminium.
Cocok dipakai buat kompetisi enduro atau grasstrack pemula, Husqvarna EE 5 dan KTM SX-E 5 memang hanya beda dari paduan warna dan grafis saja.
Dilansir dari video channel Youtube Otomotif TV, harganya Rp 112 juta off the road sudah termasuk dengan unit charger.
Nah buat yang butuh ekstra baterai cadangan, maka perlu tambah Rp 20 juta sehingga banderolnya jadi Rp 132 juta.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR