GridOto.com - Tips perbaikan motor bekas kali ini membahas ciri kampas kopling Kawasaki W175 yang sudah tipis dan minta diganti.
Kampas kopling Kawasaki W175 yang sudah tipis tentunya akan mempengaruhi performa motor bergaya classic-retro ini.
"Gejala yang dirasakan seperti motor berkopling basah pada umumnya, seperti slip kopling dan kurangnya respon mesin," buka Boedhyanto, Owner Indipart, bengkel spesialis Kawasaki W175 kepada GridOto pada Senin (30/05/2022).
Gejala slip kopling biasanya ditandai dengan meningginya rpm mesin yang tidak diimbangi dengan meningkatnya kecepatan motor.
Baca Juga: Kawasaki W175 Series Versi 2023 Resmi Diluncurkan, Ada 6 Warna Baru, Spek-nya Berubah?
"Jadi, mesin sudah teriak (rpm tinggi) tapi motor seperti tidak mau jalan," jelas Boedhy, panggilan akrabnya.
Menurut Boedhy, ada kebiasaan saat riding Kawasaki W175 yang membuat kampas kopling jadi cepat habis.
"Kebiasaan menahan setengah kopling saat motor digunakan jadi penyebab utamanya," jelas Boedhy.
"Efeknya kampas kopling jadi cepat habis karena sering menggantung kopling," tuturnya saat ditemui di Jalan Masjid Abidin No.18, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Juga: Sekarang Cuma Ada Satu Pilihan Warna Aja, Inilah Kawasaki W175 TR Terbaru Harganya Rp 33 Jutaan
Oleh karena itu, untuk menghindari kampas kopling cepat habis, hindari dengan sengaja menarik setengah kopling.
Selain itu, jika motor berhenti dalam waktu cukup lama ketika terjebak macet usahakan posisikan persneling ke posisi netral agar kampas kopling awet.
Nah itu tadi ciri kampas kopling Kawasaki W175 yang mulai aus dan minta diganti.
Jadi jika motor kalian sudah mengalami hal itu, periksa kondisi kampas kopling dan lakukan penggantian juka terbukti aus.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR