GridOto.com - Ajang Formula E Jakarta 2022 akhir pekan kemarin, menghadirkan banyak sekali kegiatan yang bisa diikuti oleh para penonton.
Tidak hanya aktivitas hiburan semata seperti konser atau meet and greet pembalap di Formula E Jakarta 2022, melainkan juga aktivitas yang sarat makna seperti FIA Girls On Track.
FIA Girls On Track sendiri dibuka untuk gadis belia hingga remaja di rentang usia 8 hingga 18 tahun dan selalu hadir di gelaran Formula E, termasuk Formula E Jakarta 2022.
Tujuan program gagasan bos tim Venturi, Susie Wolff, ini juga mulia karena untuk memperkenalkan dunia balap kepada anak perempuan.
Tidak hanya sebagai pembalap, melainkan juga profesi lain yang erat dengan dunia balap mulai dari mekanik hingga marshal.
“Jadi bagaimana cara memasang ban, cara menyiapkan bodi mobil, hal-hal umum yang diketahui tentang balapan deh," kata Ade Satyaningtyas, perwakilan dari IMI Women in Motorsport sebagai partner dikutip dari OtoRace.id, Jumat (3/6/2022).
"Setelah itu kami kenalkan sisi lainnya, bagaimana cara evakuasi pembalap yang mengalami tabrakan atau kecelakaan," lanjutnya.
Tidak hanya pengetahuan teknis, para peserta juga dibekali pengetahuan berbagai hal non-teknis seputar dunia balap.
Baca Juga: Cuaca Panas Bikin Pembalap Ketar-ketir di Formula E Jakarta 2022, Salah-salah Bisa Jadi Gagal Finish
"Termasuk pengembangan karakter diri, dari mulai dilatih secara psikologis, juga teknologi di luar balapan," tambah perempuan berambut pendek itu.
Secara total, ada delapan agenda menarik dalam rangkaian program FIA Girls On Track yang digelar pada Formula E Jakarta 2022 kemarin.
Yaitu Careers, Road Safety, Build Your Own, Dream Workshop, Health and Wellbeing, DHL, ABB dan program STEM (Science, Technology, Engineering and Math).
Seluruh aktivitas pada FIA Girls On Track juga dibimbing oleh profesional di bidang masing-masing.
Misalnya, pemberi materi mengenai psikologi merupakan psikolog yang memang pakar dalam hal pengembangan diri anak.
Sementara pemberi materi untuk hal teknis mengenai balap adalah mereka yang sudah berkecimpung di dunia balap seperti pembalap atau mekanik profesional.
Contohnya pengetahuan mengenai komponen mobil balap gokart, yang diberikan langsung oleh pegokart profesional Keanon Santoso.
Kegiatan ini memang selalu ada di setiap seri Formula E, mengenalkan secara menyeluruh balap mobil listrik dan juga balapan secara lebih luas lagi.
Antusias untuk seri di Jakarta pekan ini terbilang tinggi, sehingga untuk Formula E Jakarta tahun depan cukup optimis untuk kembali mendapatkan penambahan peserta.
Semoga saja acara seperti ini dapat lebih sering dilakukan, tidak hanya ketika ada event balapan besar seperti ini saja.
Karena jika kita bisa menunjukan bahwa balapan adalah dunia yang menarik dan terbuka bagi wanita sejak dini, pastinya akan membuat dunia balap Indonesia menjadi lebih sehat.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR