GridOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi kepada PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), Selasa (7/6/2022).
Apresiasi ini diberikan lantaran DCVI meluncurkan produk terbarunya, Mercedes-Benz Axor Euro 4, dan menjadi produk pertama dari merek Eropa yang mengenalkan truk dengan standar Euro 4.
“Kami berharap, PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia tetap menjadi pelopor dalam pengembangan kendaraan dengan standar yang lebih tinggi sesuai dengan spek global," tegas Dirjen ILMATE Kemenperin, Taufiek Bawazier, dalam keterangan resminya, Selasa (7/6/2022).
"Ini akan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan nilai tambah di dalam negeri, serta memacu pertumbuhan ekonomi nasional,” sambungnya.
Di sisi lain, Naeem Hassim selaku General Manager Daimler Commercial Vehicles Indonesia mengungkapkan, peluncuran Mercedes-Benz Axor Euro 4 ini merupakan bentuk dukungan perusahaan untuk pemerintah Indonesia.
"Kami senang dapat berkontribusi dalam babak baru era transportasi kendaraan niaga di Indonesia yang lebih ramah lingkungan," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan regulasi standar mesin Euro 4 terhitung sejak 7 April 2022.
Menurut Taufiek, pemerintah kini fokus mengedepankan langkah konkret dalam menghadapi isu lingkungan dan perubahan iklim.
Sebab pada 2030 penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) ditargetkan sebesar 29 persen.
Baca Juga: Update Harga Isuzu ELF NMR di Solo Pada Mei 2022, Ada Diskon Hingga Rp 50 Juta
“Penerapan standar emisi ini dilakukan pemerintah sebagai bentuk kesiapan industri otomotif untuk menghasilkan produk yang dapat memberikan kontribusi pada pengurangan emisi serta lebih ramah lingkungan,” kata Taufiek.
Ia juga menyampaikan, semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan maka semakin kecil batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatil hidrokarbon, dan partikel lain yang dapat berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.
“Guna mendukung tujuan tersebut, misalnya dari sisi penyediaan bahan bakar, pemerintah telah mengimplementasikan standar dan mutu (spesifikasi) BBM jenis solar 51 dengan kandungan sulfur 50 ppm (setara euro 4) dengan nama dagang Pertamina Dex,” paparnya.
Kemenperin optimistis, peralihan Euro 2 menjadi Euro 4 dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta memberikan berbagai keuntungan.
Misalnya saja dapat menurunkan beban emisi dan polusi udara, meningkatkan performa kendaraan menjadi lebih baik dengan meningkatnya kualitas mesin dan bahan bakar, serta meningkatkan peluang ekspor bagi industri otomotif nasional.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR