Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mesin Mendadak Overheat, Tindakan Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?

Angga Raditya - Rabu, 8 Juni 2022 | 06:00 WIB
Indikator mesin overheat
Yaraslau Mikheyeu
Indikator mesin overheat

GridOto.com - Mesin overheat menandakan ada yang tidak berfungsi dalam sistem pendinginan mesin, terutama jalur dan komponennya.

Saat mesin overheat, kita sebaiknya tidak perlu panik dan takut mobil akan meledak atau hal negatif lainnya.

Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan ketika mobil kita mengalami mesin overheat.

Kuncinya adalah tetap tenang dan tidak panik agar kita tetap bisa fokus ke sumber masalah yang terjadi di jalur pendinginan.

Pertama, pinggirkan mobil segera ke tepi jalan atau bahu jalan bila sedang berada di jalan tol.

Ilustrasi mesin mobil mengalami overheat
Istimewa
Ilustrasi mesin mobil mengalami overheat

Baca Juga: Bestie Wajib Tahu Nih, Begini Dampak Kalau Mesin Mobil Overheat 

Segera matikan mesin agar mencegah kerusakan lebih parah yang bisa saja terjadi.

Tunggu beberapa saat, jangan langsung membuka kap mesin karena suhu di ruang mesin masih sangat panas.

Jangan panik bila mendengar bunyi mendidih dari arah depan mobil, karena bunyi itu berasal dari air radiator.

Tunggu sekitar 30 - 45 menit agar kondisi radiator benar-benar kembali dingin. 

Sambil menunggu, kita bisa mencari botol berisi air agar bisa mengisi air ke radiator.

Hati-hati saat membuka tutup radiator mobil
Rudy
Hati-hati saat membuka tutup radiator mobil

Baca Juga: Bestie Wajib Tahu Nih, Begini Dampak Kalau Mesin Mobil Overheat

Jika temperatur mesin sudah kembali dingin, baru kita bisa membuka kap mesin dan tutup radiator.

Untuk mobil Eropa, "sebaiknya dikendorkan dulu baut bleeder kecil di bagian reservoir-nya, untuk membuang angin panas di dalam radiator," ucap Ribut Joe dari bengkel Key Auto, Jakarta Selatan.

Hal ini bertujuan agar saat buka tutup radiator, kita tidak terkena semburan hawa panas.

Setelah tutup radiator dibuka, isi kembali radiator menggunakan air mineral untuk sementara.

"Jangan lupa reservoir cadangan air juga diisi sesuai dengan batas ketinggiannya," wanti Joe, sapaan akrabnya.

Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat
Dok. Otomotif Group
Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat

Baca Juga: Mesti Tahu Nih Bestie, 4 Hal yang Menyebabkan Mobil Bisa Overheat

Yang paling penting, jangan menambahkan air dingin ketika radiator masih dalam suhu panas dan tidak bersikulasi.

"Sebaiknya saat mesin sudah dingin, nyalakan kembali dan segera isi radiator dengan air," timpal Joe.

Ini bertujuan agar air segera bersikulasi ke blok mesin dan radiator, sehingga suhu air setara dengan suhu mesin setelah bersikulasi.

Isi radiator secukupnya, dan segera bawa mobil ke bengkel terdekat agar bisa segera diperbaiki.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Supra Bapak Idaman Pegawai Bank Plecit, Bisa Jalan 385 Km Sekali Full Tank

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa