/photo/2019/10/16/4057128120.jpeg)
GridOto.com - Sobat yang ingin meminang Toyota Kijang Innova bekas tahun 2009-2013 transmisi matic, sebaiknya perlu hati-hati dalam memilih unitnya.
Sebab Toyota Kijang Innova generasi kedua ini, usia tertuanya sudah memasuki 13 tahun.
Dengan usia yang tergolong tidak muda ini, bisa saja performa transmisi matic 4-percepatan Kijang Innova sudah lemah dan kurang responsif saat dikendarai.
Menurut Affan Rasyid Baharuddin, Owner bengkel JM Autoworkz dan Anugerah Motor di Bekasi, matic Toyota Kijang Innova generasi kedua yang bermasalah umumnya disebabkan faktor pemakaian dan kesalahan dalam perawatan.
"Matic yang melemah bisa karena faktor pemakaian yang kurang benar atau cenderung kasar. Misalnya mobil belum 100 persen berhenti, tapi pengemudi sudah oper tuasnya dari D ke R," ujarnya kepada GridOto.com, Jumat (3/6/2022).
Selain itu Affan mengatakan, masalah matic Toyota Kijang Innova dapat disebabkan telat ganti oli transmisi.
"Makanya sebaiknya ganti oli matic-nya jangan telat. Kalau anjuran pabrikan per 40.000 kilometer, tapi karena mobilnya sudah berumur lebih baik ganti paling telat per 25.000 kilometer," katanya.
Lebih lanjut Affan mengungkapkan, perbaikan matic Toyota Kijang Innova generasi kedua yang bermasalah biasanya membutuhkan penggantian sejumlah part.
"Rata-rata ganti solenoid dan sealnya yang sekaligus ganti oli transmisinya. Biaya jasa turun matic ini sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp 7 juta," sebutnya.
Baca Juga: Seken Keren - Toyota Kijang Innova Generasi kedua Masih Menarik, Yuk Kepoin Harganya
Tapi khusus untuk biaya jasa perbaikan matic Kijang Innova lawas di Rp 7 juta ini, berlaku untuk kerusakan yang terbilang parah.
Contohnya, saat mengganti satu gelondong alias datu set transmisi otomatisnya yang sudah rusak.
Nah, harga ganti satu set matic Kijang Innova dalam kondisi bekas atau copotan, umumnya akan memakan budget yang relatif besar.
"Harga satu gelundung matic Innova generasi kedua yang copotan, bisa sekitar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," jelas Affan.
Maka dari itu, ia menyarankan pentingnya perawatan matic Toyota Kijang Innova generasi kedua untuk para pemiliknya.
"Matic Innova ini sebenarnya tergolong bandel dan minim masalah asalkan perawatan dan pemakaiannya bagus. Untuk oli matic-nya biasa memakai spek ATF T-IV dan penggantiannya akan menghabiskan 4 liter atau satu galon oli," jelas Affan.
Harga oli matic ATF T-IV untuk Kijang Innova generasi kedua, di pasaran berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 450 ribu per galon.
"Biaya jasa ganti oli matic, di sini Rp 50 ribu dengan lama pengerjaan setengah jam," tutup Affan yang juga pengguna Innova generasi kedua.
JM Autoworkz dan Anugerah Motor
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR