GridOto.com - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meresmikan depo suku cadang terbaru di Sampit, Kalimantan Tengah pada Jumat (3/6/2022).
Selain memasok untuk wilayah Kalimantan Tengah seperti Sampit, Pangkalan Bun, dan Palangkaraya, depo suku cadang ini juga mendistribusikan untuk area Kalimantan Barat mulai dari Pontianak, Ketapang, Singkawang, Sintang, dan Sanggau.
Kemudian juga ke Kalimantan Selatan, seperti Banjarmasin, Batulicin, Rantau, hingga Sungai Danau.
Masato Uchida, President Director HMSI mengatakan, bahwa diresmikannya depo suku cadang ini merupakan bentuk komitmen Hino untuk memperpendek rantai distribusi suku cadang ke customer di area Kalimantan.
"Dengan begitu, rata-rata pengurangan lead time (waktu tunggu) pengiriman bisa dipangkas hingga lima hari, suku cadang pun bisa datang lebih cepat dan mudah didapat," kata Uchida dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Sabtu (4/6/2022).
Adapun depo terbaru ini memiliki total kapasitas penyimpanan suku cadang Hino sebanyak 5.200 item dengan luas area sebesar 1.200 meter persegi.
Depo suku cadang ini juga menjadi bagian perencanaan jangka panjang HMSI terkait kebutuhan suku cadang dan pelayanan servis kendaraan untuk Kalimantan Tengah.
Mengingat wilayah tersebut banyak dipakai untuk operasional bisnis kelapa sawit, serta adanya pembangunan proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan nasional, bendungan dan lain-lain.
Depo Sampit merupakan depo ke-7 yang Hino miliki, setelah spare part center yang terletak di Jatake, Tangerang dan depo yang sudah lebih dulu berdiri di Surabaya, Balikpapan, Medan, Morowali dan Makassar.
Baca Juga: Sebulan Diluncurkan, Permintaan Bus dan Truk Euro 4 Hino Capai Ribuan Unit
Sementara itu Santiko Wardoyo, COO-Director HMSI mengatakan, dengan tujuh jaringan depo suku cadang ini Hino memastikan ketersediaan suku cadang di seluruh Indonesia akan terjaga.
Ditambah adanya 180 jaringan outlet, lebih dari 3.600 toko suku cadang, serta dapat dibeli via online melalui Tokopedia dan Monotaro.
"Dengan begitu konsumen tidak perlu khawatir menunggu lama akan perawatan kendaraan bisnisnya,” pungkas Santiko.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR