GridOto.com - Perlahan Toyota Avanza mulai menunjukkan taringnya, sebagai 'raja' di segmen Low Multi Pupose Vehicle (LMPV) dalam beberapa bulan terakhir.
Sempat terdepak dari 10 besar mobil terlaris di Indonesia pada Januari 2022 lalu, nyatanya tidak sulit bagi Toyota Avanza generasi ketiga ini untuk membalikkan keadaan.
Tanpa bantuan Toyota Veloz yang kini penjualannya dihitung terpisah, Avanza pun bisa merebut kembali takhta LMPV terlaris pada dua bulan berikutnya atau Maret 2022.
Bahkan di tengah gempuran para pesaingnya yang semakin kompetitif, tren positif tersebut berhasil dipertahankan hingga April 2022 lalu.
Menurut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, selama periode Januari-April 2022 pihaknya sukses membukukan penjualan Avanza sebanyak belasan ribu unit.
Sementara Toyota Veloz membuntuti di bawahnya, dengan mencatatkan angka penjualan lebih dari 10 ribu unit selama periode tersebut.
Alhasil, keduanya pun berhasil membuat Toyota menguasai lebih dari 40 persen market share di segmen LMPV.
"Secara total, dari awal tahun Toyota Avanza sudah terjual secara retail 15.639 unit. Sementara Toyota Veloz selama empat bulan terjual 10.429 unit," tutur Anton kepada GridOto.com belum lama ini.
"Dengan kedua produk ini, Toyota berkontribusi lebih dari 40 persen market share di segmen LMPV sepanjang tahun ini, atau dari Januari hingga April 2022," imbuhnya.
Anton menuturkan, membaiknya performa penjualan Toyota Avanza tidak lepas dari peran pemerintah yang menggulirkan perpanjangan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) pada kuartal I 2022 lalu.
Ditambah adanya momentum libur Lebaran 2022, yang mana pemerintah juga mengizinkan masyarakat untuk mudik setelah dua tahun tertahan akibat pandemi Covid-19.
"Tapi yang pasti, kami melihat dua bulan jelang lebaran kemarin rata-rata penjulan Avanza meningkat di 4.000 hingga 5.000 unit. Sementara Veloz stabil di 2.000-an unit," tutur Anton lagi.
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa TAM akan terus melakuan evaluasi hingga pertengahan tahun ini untuk melihat seperti apa perkembangannya.
Sebab, ada beberapa faktor dan kondisi yang diakuinya bisa memberkan dampak terhadap penjualan kedua LMPV andalan Toyota tersebut.
"Hal ini akan kami terus evaluasi, setidaknya hingga pertengahan tahun untuk lihat perkembangannya," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR