GridOto.com - Fabio Quartararo resmi bertahan di tim Monster Energy Yamaha, dengan kontrak dua tahun sampai berakhirnya MotoGP 2024.
Perpanjangan kontrak antara Fabio Quartararo dan tim pabrikan Yamaha ini bisa dikatakan cukup rumit, karena negosiasinya tidak berjalan dengan mulus.
Padahal kedua pihak sama-sama menuai kesuksesan, yang mana Fabio Quartararo berhasil menjadi juara MotoGP 2021 lalu.
Dengan demikian, seharusnya perpanjangan kontrak bukanlah jadi persoalan yang sulit tanpa harus berpikir lama.
Tampaknya nominal gaji yang besar juga bukan masalah buat pabrikan sekelas Yamaha.
Apalagi tim berlogo garpu tala ini sanggup membayar gaji selangit duet Valentino Rossi dan Maverick Vinales, ataupun saat masih ada Jorge Lorenzo.
Masalah sebenarnya ada di bagian teknis, mengingat motor YZR-M1 masih banyak kekurangan, meski punya kelebihan yang masih bisa dieksploitasi oleh El Diablo.
"Bukan keputusan mudah. Butuh waktu lebih lama untuk mengevaluasi seluruh proyeknya. Yamaha bekerja keras dan mereka tahu apa yang harus dilakukan perbaikan," ungkap pembalap Prancis ini dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Aku sangat senang mereka akan melakukan yang terbaik dan percaya dengan proyek ini. Keputusan bertahan bukan dalam hitungan hari, tapi berminggu-minggu," jelasnya.
Baca Juga: Nyesek Banget, Honda Ogah Beri Upgrade Motor ke Pol Espargaro, Malah Dikasih ke Takaaki Nakagami
Sejatinya pembalap 23 tahun ini sempat tergoda dengan banyak peluang lain yang mampir di hadapannya.
Kemampuan El Diablo di atas motor ditambah status jawara MotoGP 2021, tentu membuat pabrikan lain tertarik.
El Diablo merasa motor Yamaha kadang membuatnya dilema, tapi juga bisa tampil mengejutkan layaknya balapan di Mugello, Italia pekan lalu.
"Aku tak tak hanya langsung bicara ke Yamaha, dan butuh waktu lama untuk meyakinkan pikiranku yang sebenarnya sedang lari kemana-mana," lanjutnya.
Pembalap berkebangsaan Prancis dengan nomor 20 ini berharap kontrak barunya terbayar dengan gelar selanjutnya di MotoGP.
"Tujuanku memiliki motor terbaik dan proyek terbaik. Mereka meyakinkanku karena mereka merekrut beberapa orang baru dan tahu di mana untuk berkembang," sambungnya.
"Di masa lalu mereka selalu bekerja di area berbeda, kuharap mereka tak pernah terima bahwa motornya lebih lambat dari yang lain. Sekarang mereka tahu dan bekerja memperbaiki kekurangan ini. Itulah alasan aku bertahan di Yamaha," tegas Fabio.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR