GridOto.com - Oli mesin terbagi menjadi beberapa tipe berdasarkan kandungan yang ada di dalamnya, yaitu oli mineral atau sintetis.
Biasanya produsen oli akan mencantumkan kandungan yang ada pada kemasan.
Beberapa tipe yang umum ditemui di pasaran adalah tipe full sintetis, semi sintetis dan juga oli mineral.
Nah, Sobat sudah tahu belum bagaimana cara membedakannya?
Pertama, dari segi harga ketiga jenis oli ini sudah tentu berbeda.
Untuk tipe oli sintetis, akan memiliki harga lebih mahal dari tipe semi sintetis dan oli mineral.
Bahkan harga oli sintetis ini bisa sampai 4 kali lipat atau lebih dari oli mineral.
Kemudian, cara lain untuk membedakan adalah dengan memperhatikan label yang ada di kemasan atau botol oli.
Biasanya produsen oli akan mencantumkan keterangan terkait produknya.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Gampang Tahu Oli Mesin Naik atau Tidak
Misalnya Full Syntethic, Syntethic Technology, Syntethic Force, Semi Syntethic, dan juga Mineral.
Adapun istilah-istilah ini bisa berbeda antar produsen oli tetapi secara umum terbagi ke dalam 3 kelompok besar, sintetis, semi sintetis, dan mineral.
Berikutnya adalah dengan memperhatikan keterangan data produk di botol kemasan.
Biasanya tipe mineral akan tercantum informasi seperti Solvent Extraction, Hydro processed.
Sementara untuk tipe sintetis akan tercantum informasi seperti PAO atau Ester, Diester, dll.
"Bisa juga dengan mengecek typical data sheet dengan melihat indeks viskositas yang ditunjukkan dengan keterangan seperti angka >120 untuk tipe sintetis, sementara kalau oli mineral antara 90-120," Brahma Putra Mahayana, Technical specialist PT Pertamina Lubricants, Jumat (3/6/2022).
Adapun Index viskositas sendiri bukanlah angka SAE seperti 0W-20, 10W-40.
Selain itu, Brahma juga memberikan saran sebelum memilih antara oli mineral, oli semi-sintetis, atau oli sintetis untuk kendaraan.
Tentunya Sobat harus cek dulu rekomendasi oli yang digunakan dari pabrikan kendaraan.
"Biasanya hanya tertera pada data sheet apabila konsumen meminta kepada produsen, tidak dicantumkan dalam kemasan," tutup Brahma.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR