GridOto.com - Instalatur ungkap satu masalah dalam modifikasi audio mobil listrik.
Masalah ini ditemui oleh Edy Susanto, pemilik Cartens Autosound, Fatmawati, Jakarta Selatan saat memodifikasi audio mobil listrik konsumennya.
Untuk instalasi, modifikasi audio mobil listrik sebenarnya sama saja dengan mobil mesin bahan bakar.
"Jalur kelistrikannya dan sistem audionya serupa dengan mobil biasa," ujar Edy.
"Listrik yang diambil juga sama-sama dari aki," terusnya.
Baca Juga: Sama-sama Pakai Listrik, Ini Beda Mobil Listrik dengan Mobil Hidrogen
Namun setelah proses instalasi audio Edy menemukan satu hal yang menjadi masalah.
Aki mobil yang lebih cepat tekor ketika perangkat audio dinyalakan dalam kondisi statis atau diam.
"Dari yang saya lihat kapasitas aki mobil listrik cukup kecil, di bawah 40 ampere hour," sebut Edy.
Menurutnya, kapasitas aki mobil listrik yang kecil sesuai dengan beban kerja elektrikal lebih ringan.
Aki mobil listrik cukup untuk menghidupkan perangkat elektrikal seperti lampu, audio, hingga panel instrumen.
Tidak seperti mobil mesin bahan bakar yang terdapat pengapian dan butuh listrik dari aki.
Baca Juga: Ban Mobil Listrik Punya Spek Khusus, Inilah Teknologi yang Diandalkan
"Setelah ada beban tambahan dari perangkat audio kapasitas aki kekecilan dan cepat tekor," ungkap Edy.
"Pengisian ke aki juga lebih rendah daripada mobil mesin yang pakai putaran mesin," imbuhnya.
Untuk itu Edy mengatasi masalah ini dengan menambah perangkat kapasitor tambahan.
"Fungsinya sebagai penyimpan arus aki yang nantinya diteruskan ke perangkat audio," jelas Edy.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR