GridOto.com - Pembalap asal Spanyol Joan Mir mengungkapkan keprihatinan pada kondisi garasi tim Suzuki usai pengumuman mundur dari MotoGP.
Joan Mir mengaku kondisi garasi Suzuki tidak sama lagi setelah pengumuman yang menggegerkan MotoGP tersebut.
Dampak yang sangat terasa adalah penurunan performa Joan Mir dan Alex Rins secara signifikan dalam beberapa seri terakhir.
Dalam dua seri terakhir misalnya, baik Joan Mir dan Alex Rins sama-sama gagal finis alias double DNF di Prancis dan Italia.
"Ini bukan pertama kali aku mendapat masalah di luar balapan, dan kupikir aku sudah tahu cara memisahkan hal-hal ini," ujar Mir dilansir GridOto.com dari Autosport.
"Tapi jelas bahwa tidak ada lagi harmoni di tim yang sebelumnya ada (sebelum keputusan Suzuki keluar MotoGP)," tegas juara Moto3 2017 ini.
Juara MotoGP 2020 ini mengaku sudah tidak betah dengan situasi tidak harmonis di garasi tim asal Hamamatsu ini.
Apalagi situasi ini sangat mempengaruhi performa Mir di atas trek.
"Kami harus melakukan sesuatu, karena menghabiskan waktu setahun seperti ini akan terasa sangat lama," lanjut Joan Mir.
Baca Juga: Ditendang dari Tim Pabrikan KTM, Miguel Oliveira Tolak Tawaran Balik ke Tim Satelit Tech3
Joan Mir sendiri dikabarkan menjalin negosiasi dengan Repsol Honda, namun sang pembalap belum berani memberikan kepastian apapun.
"Kuharap bisa kuumumkan segera. Karena ini sangat penting bagi semuanya untuk memastikan masa depannya aman. Tapi sekarang aku belum bisa membicarakannya," jelasnya.
Sedangkan sang rekan Alex Rins dikabarkan menjalin diskusi dengan KTM.
KTM sudah memastikan menendang Miguel Oliveira demi menyiapkan satu kursi di tim pabrikan untuk pembalap baru.
Rins tidak sendiri karena KTM juga menjalin kedekatan dengan Jack Miller dan Pol Espargaro.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR