GridOto.com - Ajang Formula E 2022 termasuk Jakarta E-Prix akhir pekan ini, memakai format kualifikasi baru yang berbeda dengan sebelumnya.
Bagi fans balap yang akan menonton Jakarta E-Prix 2022 pada Sabtu (4/6/2022) nanti, sebaiknya kalian mengetahui format kualifikasi baru ini.
Musim ini Formula E memakai format dengan konsep battle head to head, berbeda dengan F1 di mana para pembalap diminta adu cepat secara berbarengan dengan format Q1, Q2 dan Q3.
Formatnya cukup mirip dengan kejuaraan dunia sepak bola (FIFA World Cup), Liga Champions, ataupun format yang dipakai kejuaraan sepak bola lainnya.
Berikut penjelasannya:
Babak 1 (Fase grup)
Total 22 pembalap akan terbagi menjadi dua grup (grup A dan B) dengan masing-masing grup berisikan 11 pembalap.
Penentuan letak grup A dan B ini berdasarkan peringkat di klasemen, di mana peringkat ganjil akan berada di grup A dan peringkat genap di grup B.
Tiap grup punya 12 menit untuk mencetak waktu terbaik mereka, jumlah lapnya bebas seperti kualifikasi pada umumnya, yang penting durasinya masih cukup.
Baca Juga: Fakta-fakta Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Dari Durasi Balapan Hingga Bentuk Kuda Lumping
Namun jika dalam enam menit pertama tidak mencetak waktu sama sekali, pembalap akan kena penalti.
Pergantian ban diperbolehkan saat sesi berlangsung seperti kualifikasi pada umumnya.
Babak 2 (Sistem gugur)
Dari dua grup tersebut, empat pembalap tercepat masing-masing grup (total delapan pembalap) akan diadu di fase knockout atau sistem gugur.
Sementara 14 pembalap lainnya yang tak lolos dari fase grup akan memenuhi grid ke-9 hingga ke-22 sesuai catatan waktu mereka di fase grup.
Pada babak perempat final, ada empat duel yang dilakukan oleh delapan pembalap.
Peringkat satu di grup A (A1) akan bertemu dengan peringkat empat di grup B (B4), peringkat dua di grup A (A2) akan ketemu dengan peringkat tiga di grup B (B3), dan seterusnya.
Di semi final, ada pemenang duel antara A1 dan B4 yang bertemu dengan pemenang duel antara A2 dan B3.
Kemudian pemenang duel antara A3 dan B2 akan bertemu dengan pemenang duel antara A4 dan B1.
Dua pembalap yang lolos dari semi final akan diadu di duel final untuk berebut pole position sekaligus tiga poin kejuaraan, yang kalah di final akan berada di grid kedua.
Baca Juga: Pembalap yang Berlaga di Formula E Jakarta Mulai OTW ke Indonesia
Grid ke-3 dan ke-4 akan ditentukan dari waktu dua pembalap semifinalis yang tak lolos ke final.
Sedangkan grid ke-5 sampai ke-8 ditentukan dari pembalap yang tak lolos dari semi final.
Format ini dipakai karena Formula E yang memakai trek yang sempit cukup kesulitan jika mengadopsi format kualifikasi seperti F1.
Selain itu format kualifikasi ini dipilih agar menarik perhatian para penonton karena keunikannya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | wtf1.com,The-race.com |
KOMENTAR