GridOto.com – Tim Ferrari yang berpeluang menang bahkan finish 1-2 di balap F1 Monako 2022, dikalahkan tim Red Bull. Mattia Binotto mengaku bertanggung jawab.
Charles Leclerc dan Carlos Sainz yang menjalani start dari barisan depan, harus legowo masuk finish di tempat kedua dan keempat.
Setelah dikalahkan pembalap tim Red Bull dengan Sergio Perez sebagai juara F1 Monako 2022 dan Max Verstappen yang naik di podium ketiga.
Charles Leclerc sangat kesal dengan kesalahan strategi pit stop tim Ferrari yang membuatnya dari memimpin balapan menjadi urutan keempat.
Bos tim Ferrari Mattia Binotto mengakui kesalahan pada balapan di sirkuit Monte Carlos hari Minggu (29/5) ini.
"Saya sangat memahami kekecewaan Charles, dia yang pertama dan finish keempat berarti ada sesuatu yang salah dalam keputusan yang kami buat,” ucap Mattia Binotto kepada Sky Sports F1.
“Jadi jelas kami perlu meninjaunya dan saya pikir kami meremehkan kecepatan intermediate pada tahap itu dan jadi kami bisa meminta satu putaran lebih awal untuk Charles atau lebih lambat, mungkin kami harus membiarkannya di lintasan dengan kondisi basah yang ekstrem lalu melanjutkan balapan yang kering,” jelasnya.
"Ini adalah kesalahan yang mungkin terjadi, tetapi yang lebih penting ini adalah pelajaran untuk belajar dan mencoba memahami mengapa itu terjadi dan saya yakin itu adalah proses yang akan kami lakukan," sebutnya.
Mattia Binotto juga yakin bahwa backmarker menjadi faktor utama kegagalan timnya mengalahkan Red Bull di F1 Monako 2022 ini.
Baca Juga: Gagal Menang, Charles Leclerc Kesal Dengan Kesalahan Tim Ferrari di F1 Monako 2022
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | racingnews365.com,SkySports.com |
KOMENTAR