GridOto.com - Setelah mengakhiri musim lebih awal dengan finis ke-10 di MotoGP Italia 2022, Marc Marquez segera melakukan operasi lengan kanan keempatnya.
Operasi ini dilakukan di Amerika Serikat, yang mana Marc Marquez akan terbang ke Negeri Paman Sam tersebut pada Selasa (31/5/2022) besok.
Keputusan berat ini diambil setelah Marc Marquez merasakan tidak nyaman pada tangan kanannya, yang membuat performa di lintasan balap terus menurun.
Sempat mencetak beberapa kemenangan pada 2021 lalu, penampilannya musim ini malah berangsur menurun gara-gara kondisi lengannya.
Kakak dari Alex Marquez ini cukup sering memakai painkiller ataupun pengobatan lain, untuk menjaga kondisinya demi bisa balapan di level tertinggi.
Hingga akhirnya rider asal Cervera tersebut harus mengakui penurunan performa bukan masalah motor semata, melainkan kondisi fisik yang sudah benar-benar tidak mampu bersaing.
Meski awalnya ragu, akhirnya Marquez tersadar dia hanya akan segera pensiun jika membiarkan kondisi fisiknya seperti ini.
"Itu adalah cara mengisolasi tubuhku dan memberikan kesempatan lain kepada diriku, karena dokter juga bilang agar terus berusaha," ujar Marquez dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
Maka dari itu, pemenang delapan gelar di Grand Prix ini merasa harus meninggalkan musim 2022 demi memulihkan kondisi fisiknya.
"Jika ini sukses, kita akan lihat bagaimana aku bisa mengendarai motorku. Tak ada cara lain untuk lanjut dengan masalah yang kuhadapi selama beberapa bulan ini," tutur Marc lagi.
"Ini operasi keempat, semua tergantung dari ini. Merupkan kesempatan terakhir memperbaiki kondisi fisikku," jelasnya.
Adapun operasi lengan kanan Marc Marquez dijadwalkan pada 2 Juni 2022 mendatang.
Tapi setelah operasi tentu akan ada waktu pemulihan, yang memakan waktu cukup lama hingga berbulan-bulan.
"Semua bisa terjadi dalam dua jam operasi. Bagaimanapun ini adalah keputusan tepat dan sekarang bahu serta humerusku akan diperbaiki. Aku butuh stabilitas dan kekuatan di persendian bahu kanan," ungkap pemenang MotoGP 2019 ini.
"Jika aku ingn bisa mengendarai motor tanpa harus bersusah payah, ini adalah kesempatan terakhirku. Ini adalah keputusan tepat untuk masa depanku. Aku ingin mendapatkan kehidupan normal dan menjadi atlet lagi," tegas pria 29 tahun ini.
Marquez tidak mau terulang lagi kejadian sebelumnya, dan harus benar-benar pulih 100 persen sebelum kembali ke MotoGP.
Terlalu terburu-buru untuk kembali membalap, bisa saja membuat risiko cederanya kembali lagi.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR