GridOto.com - Suzuki Ertiga generasi pertama hadir dengan dua pilihan transmisi, yakni manual dan matik.
Jika sobat tertarik meminang Suzuki Ertiga generasi pertama dengan transmisi matik, kalian enggak boleh melupakan perawatan berkala dari komponen ini.
Menurut Jiki Mulyana, Owner bengkel spesialis Suzuki, Hikmah Jaya Motor di Bekasi Utara, transmisi matik Ertiga relatif tangguh asalkan dirawat dengan benar dan teratur.
"Matik kuat, selama di sini saya belum pernah nemu yang matiknya jebol, yang penting perawatan ganti oli matiknya harus rutin," kata Jiki saat ditemui GridOto.com, Kamis (29/5/2022).
Ia menyarankan, penggantian oli matik Suzuki Ertiga dilakukan tiap kelipatan 40.000 km.
"Itu dia diganti pake sistem refill dengan kapasitas olinya kurang lebih 3 liter," ujar pria yang hampir 20 tahun berkarier di bengkel resmi Suzuki ini.
Jika penggantian oli tidak dilakukan secara rutin, Jiki menyebut sirkulasi oli di dalam transmisi akan tidak lancar karena tersendat oleh kotoran.
"Selain itu bisa merusak seal yang ada di dalam transmisi juga. Intinya mempengaruhi kinerja dari transmisinya," tuturnya.
Biasanya, mobil yang jarang diganti oli matiknya akan merasakan gejala seperti adanya lag atau delay saat perpindahan transmisi.
Baca Juga: Seken Keren - Suzuki Ertiga Manual Enggak Bisa Mundur? Yuk Kenali Penyebab dan Biaya Perbaikannya
Selain itu, jika sudah parah biasanya muncul juga gejala mobil menyentak atau istilah umumnya ngejedak saat tramsmisi dipindahkan.
Di bengkel miliknya, oli matik orisinal Suzuki Ertiga generasi pertama dibanderol Rp 125 ribu per liter.
"Tinggal dikali 3 saja, jadi total kurang lebih Rp 375 ribu," pungkasnya.
Hikmah Jaya Motor: Jl. Raya Kp. Irian, RT001/RW029, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat (0813-8017-1639)
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR