Dirancang Buat Kerja Angkut Barang, Inilah Fitur dan Teknologi TVS XL100

GridOto.com – Beneran dirancang buat kerja angkut barang, inilah fitur dan teknologi yang bisa ditemui pada TVS XL100.

Pertama tentunya dek rata yang dilapis pelat bordes di bagian depan, bisa dipakai untuk meletakkan barang bawaan dengan posisi sambil dijepit kaki.

Lalu yang utama tentunya rak di bagian belakang, yang ada di balik jok pembonceng. Untuk membuka joknya, pakai anak kunci dari sisi kiri belakang.

Nah rak model tatakan ini berbahan besi dan rata, sehingga bisa menampung barang cukup besar dengan bobot maksimal 130 kg menurut data spesifikasi.

Sebagai penunjang untuk mengikat barang, di sisi kanan dan kiri masing-masing ada 2 buah kaitan tali.

Ibnu

Rak belakang TVS XL100, berfungsi dengan cara copot jok belakang

Kemudian di sisi belakang ada besi yang jadi semacam behel, yang tentu juga bisa untuk mengaitkan tali.

Uniknya di sisi kanan tengah, ada semacam behel yang fungsinya bisa untuk pengait tapi bisa juga pegangan ketika perlu menggeser motor.

Masih untuk mengaitkan barang, ada satu lagi gantungan di bagian as penguat setang. Letaknya pas banget di tengahnya.

Kemudian ada satu lagi tempat penyimpanan berupa laci kecil tepat di belakang dek pijakan kaki pengendara.

Baca Juga: TVS Ntorq 125 Punya Fitur Yang Bikin NMAX Minder, Apaan Tuh?

Membukanya harus pakai anak kunci dan bisa dipakai menyimpan barang kecil seperti tool kit.

Kalau ingin dipakai berboncengan, ada pijakan kaki yang lebar banget dan terbuat dari besi buat pembonceng. Jadi jangan heran saat basah jadi licin.

Konstruksinya seperti motor lawas karena terpasang di lengan ayun, jadi ketika lewat jalan tak rata kaki pembonceng akan ikut naik turun.

Lanjut ke fitur yang berhubungan dengan kelistrikan, ternyata tergolong jadul sesuai dengan desain motornya.

Lihat saja mayoritas lampu masih pakai bohlam, malah lampu utama pakai bohlam yang sangat besar mirip seperti Vespa lawas.

Ibnu

Panel instrumen TVS XL100 bentuknya sederhana

Panel instrumen pun sangat sederhana, berbentuk bulatan berisi spidometer analog dengan angka sampai 80 km/jam dan di dalamnya ada odometer.

Pada bulatan sisi kanan ada lubang kunci kontak yang tanpa pengaman magnet serta indikator standar seperti lampu sein, lampu jauh dan MIL.

Di bagian bawah bulatan ada juga lampu peringatan bensin ketika tinggal 1,25 liter dan juga ada lampu peringatan tambahan berlogo segitiga.

Sembunyi di sisi bawah panel instrumen, terdapat power outlet model USB tapi fitur ini anehnya hanya tersedia pada TVS XL100 warna cokelat.

Kalau melihat panel sakelar, yang menarik tentu yang di setang kanan sebab ada pilihan engine cut off yang menyatu dengan tombol starter.

Sedangkan yang di setang kiri standar saja seperti sakelar lampu utama, fungsinya untuk memilih menyalakan lampu besar atau DRL.

Ibnu

Tampak depan TVS XL100, masih bohlam tapi dilengkapi DRL LED

Baca Juga: Skutik Bodi Kaleng Bukan Cuma Vespa, Si Retro TVS Callisto Layak Dilirik, Konsumsi Bensinnya Wow Banget!

TVS XL100 punya DRL model kotak berisi lampu LED, letaknya tepat di bawah lampu utama. Sisanya ada sakelar lampu jauh-dekat, sein, dan klakson.

Masih di area setang, terdapat fitur peredam karet di bagian tumpuan setang yang ke segitiga.

Ibnu

Area setang kemudi TVS XL100

Tentunya berguna untuk meredam getaran, baik dari mesin maupun guncangan dari kondisi jalan.

Tapi jangan kaget jika setangnya ada terasa goyang-goyang, seperti halnya di Honda CB150R StreetFire terbaru.

Meski di kedua roda masih pakai rem tromol, TVS memberikan teknologi yang dinamakan SBT (Synchronized Braking Technology).

Ibnu

Fitur SBT di TVS XL100 fungsinya mirip rem CBS di Honda

Teknologi tersebut berfungsi layaknya combi brake system di matic Honda, bekerja secara mekanis.

Jadi dari handel rem kiri keluar 2 kabel rem, satu ke roda belakang, satunya ke roda depan.

Lalu di roda depan, di tuas tromolnya terdapat 2 buah kabel rem, satu dari handel rem kiri, yang satunya dari tuas rem kanan.

Nah sayangnya sampai odometer menyentuh angka sekitar 250 km, rem depan masih terasa kurang pakem. Jadi rasanya malah lebih mantap saat menarik tuas rem kiri dibanding tuas rem kanan.

Baca Juga: Tampang Kerempeng Tapi Kuat Bawa Beban Berat, TVS Luncurkan XL 100 di Indonesia