GridOto.com - Pernahkan sobat membayangkan bagaimana beratnya kinerja rem pada sebuah hypercar?
Contohnya bisa dilihat pada hypercar buatan pabrikan asal Prancis, Bugatti Chiron.
Mobil ini terlahir dengan tampang intimidatif dan lekukan agresif, untuk mengejar aspek aerodinamika serta mampu menggambarkan otot-otot dapur pacunya.
Tidak hanya unggul dalam kecepatan, bisa dibilang Bugatti Chiron juga memiliki desain yang indah.
Si 'buas' asal pabrikan Prancis tersebut mengusung mesin 7.993 cc berkonfigurasi silinder W16 quad-turbocharged.
Jika dikomparasikan, bisa dibilang ruang bakarnya delapan kali lebih besar dari Toyota Raize turbo nih, jumbo banget kan.
Mesin 'segede gaban' ini mampu menghasilkan tenaga hingga 1.600 dk dengan torsi puncak 1.600 Nm.
Bahkan, Bugatti Chiron pernah memecahkan rekor kecepatan tertinggi yang tembus hingga 490,4 Km/jam.
Bisa dibayangkan sob bagaimana beratnya kerja rem pada Bugatti Chiron.
Baca Juga: Jangan Dikira Bugatti Chiron Asli, Ini Cuma Replika Bikinan 4 Pemuda Asal Vietnam Sob
Melansir Bugatti.com, Chiron menggunakan kaliper rem yang spesial dengan bahan titanium yang biasa digunakan di industri kedirgantaraan.
Rem depannya menggunakan delapan piston, sedangkan kaliper belakang enam piston.
Jumlah pistonnya aja lebih banyak daripada kebanyakan mesin mobil produksi massal yang mayoritas empat silinder. Hehe.
Enggak heran jika dimensinya besar banget dengan panjang 41 cm dan lebar 21 cm.
Selain itu, kaliper ini juga diklaim sebagai kaliper yang dibuaat dengan cara 3D printing pertama di dunia untuk menghasilkan ketahanan maksimal.
Sistem pengeremannya diklaim dapat menghentikan Bugatti Chiron yang punya bobot 1.995 Kg atau hampir dua Ton, dari kecepatan 100 Km/jam hanya dalam 2,5 detik saja.
Nah, sobat bisa melihat bagaimana pabrikan menguji kaliper remnya ini yang diunggah di kanal Youtube Bugatti.
Cakram diputar dalam hingga kecepatan 350 Km/jam dan kemudian direm, dilakukan secara terus menerus hingga menimbulkan percikan api.
Gesekan tersebut menimbulkan panas yang sangat tinggi, bahkan temperatur cakramnya saja sampai tembus 1.000 derajat Celcius.
Biar enggak penasaran, sobat GridOto bisa simak videonnya berikut ini:
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | Bugatti.com,Youtube.com/bugatti |
KOMENTAR