GridOto.com - Pasar mobil bekas di Tanah Air kembali menunjukkan pergerakan ke arah positif, setelah dua tahun terakhir dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
Berdasarkan data internal platform jual-beli mobil bekas OLX Autos, kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik lebaran 2022 membuat peningkatan penjualan lebih dari 30 persen.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran 2021 lalu, yang hanya meningkat sekitar 10 persen seiring dengan dilakukan pembatasan perjalanan saat momen lebaran.
Director Classified and New Business OLX Autos Indonesia, Agung Iskandar, mengatakan pencapaian positif ini diprediksi masih terus meningkat seiring membaiknya permintaan dan perekonomian dalam negeri.
"Dengan diperbolehkannya mudik lebaran, kami melihat adanya peningkatan penjualan yaitu lebih dari 30 persen. Ini adalah antusiasme festive season (ramadan dan jelang lebaran) yang luar biasa dan tentunya sangat berpengaruh pada kinerja penjualan kami," ujar Agung di Jakarta, Rabu (25/05/2022).
Agung melanjutkan, kinerja positif pasar mobil bekas ini juga didukung oleh strategi dan inovasi yang dilakukan pemain industri ini.
Setelah hampir 2 tahun hadir di Tanah Air, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi dan mengembangkan inovasi teknologi untuk mendorong pemulihan industri mobil bekas.
"Saat ini OLX Autos memiliki 100 store di Indonesia, dengan dukungan jaringan lebih dari 4.000 mitra dan memiliki lebih dari 100 inspection center di 10 kota," tambah Agung.
Hal senada diungkapkan Director Marketing OLX Autos Indonesia, Sandy Maulana, yang mana menurutnya kelebihan di OLX Autos bukan hanya saat membeli, tetapi juga konsumen yang ingin menjual mobilnya.
Baca Juga: OLX Autos Akui Banyak Orang Jual Mobil Selama Pandemi Covid-19 Karena Butuh Uang, Tapi...
Menurutnya konsumen bisa mendapatkan harga yang terbaik, sesuai dengan hasil inspeksi dan kondisi mobil.
"OLX Autos ingin memberikan pengalaman dan jaminan yang pasti bagi konsumen yang mencari kepastian saat membeli dan menjual mobil bekas," pungkas Sandy.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR