GridOto.com - Saat ini enggak sedikit bikers yang hobi modifikasi lampu beralih dari penggunaan lampu projector atau projie HID ke model projie LED.
Ternyata ada beberapa alasanya lampu projector atau projie LED kini jadi favorit bikers.
"Hampir semua konsumen di bengkel yang pasang lampu projie HID beralih ke projie LED," buka Muhammad Cholil, Owner Nday Fashion Lightning (NFL) kepada GridOto pada Senin (23/05/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Nday ini, ada beberapa kelebihan Projie LED dibandingkan dengan lampu projie HID.
Baca Juga: Mulai Rp 150 ribuan, Ini Daftar Harga Spare Part Lampu Projector HID
"Lampu projie LED ini lebih awet jika dibandingkan projie HID," ungkap Nday.
Pengalama Nday, lampu projie HID ada yang baru beberapa bulan penggunaan namun sudah ada yang redup.
Makanya, banyak yang beralih ke lampu projie LED yang umur pakainya jauh lebih panjang.
Untuk urusan cahaya, Projie LED ternyata enggak kalah terang dibandingka dengan projie HID.
Baca Juga: Bukan Watt Besar, Begini Cara Pilih Ballast Untuk Lampu Projector HID
"Projie LED juga cukup terang kok, enggak kalah dengan lampu projie HID," seru Nday yang bengkelnya kini tidak jauh dari Jalan H. Nawi, Gandaria, Jakarta Selatan.
Nanang Sunardi, Pengelola Pendawa Horn juga menambahkan, projie LED juga punya kelebihan pada proses pemasangannya yang tidak sesulit lampu projie HID.
"Untuk instalasinya juga enggak rumit, soalnya projie LED ini enggak butuh ballast seperti di lampu projie HID," jelas Nanang.
Baca Juga: Ternyata Ini Sebabnya Lampu Projector HID Enggak Langsung Terang Saat Dinyalakan
Soal urusan cahaya, Nanang juga sependapat dengan Nday.
"Saya pernah membandingkan projie LED dan HID dengan yang sama yaitu 35 Watt," ungkap Nanang saat ditemui beberapa waktu yang lalu (01/22).
"Untuk sinarnya menurut saya lebih terang lampu projie LED ketimbang HID," tutur Nanang yang asli orang Ciamis, Jawa Barat ini.
Nah itu tadi beberapa alasan yang membuat lampu projie LED kini lebih diminati bikers dibandingkan lampu projie HID yang sebelumnya sempat jadi tren Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR