GridOto.com - Tentu ada alasan mengapa setting motor injeksi disarankan pakai mesin dyno test.
ECU racing sendiri banyak digunakan oleh motor-motor yang ingin upgrade performa mesin bawaannya.
Saat ini ECU racing banyak tersedia dengan beragam tipe dan harga yang semakin terjangkau yakni mulai Rp 1 jutaan saja.
Selain itu bengkel umum juga sudah banyak yang menawarkan jasa pasang dan setting ECU racing ini.
Baca Juga: Aman Atau Tidak Sih Pakai Koil Racing di Mesin Motor Standar?
Tapi saat setting ECU racing atau aftermarket sendiri disarankan untuk pakai mesin dyno test.
"Jadi untuk mencapai hasil yang optimal memang sebaiknya lakukan setting di atas mesin dyno," ujar Ferdial Anfal mekanik dari Invent Speed di Jl. Ulujami Raya No.8, Jakarta Selatan.
Pasalnya, saat melakukan setting ECU akan ada banyak parameter yang disetting ulang pada berbagai rentang rpm dan bukaan throttle.
Makanya, akan lebih mudah dan maksimal hasilnya jika setting dilakukan di atas mesin dyno test
Baca Juga: Koil Motor Imitasi Banyak Beredar, Ternyata Ini Efeknya Jika Dipakai
"Settingnya itu motor akan ditahan dengan kecepatan tertentu lalu kami akan melakukan mapping sampai ketemu angka Air Fuel Ratio (AFR) yang tepat," tambah Anfal.
Jika dilakukan di atas mesin dyno test, kalian juga akan melihat sendiri secara real time kenaikan atau penurunan performa yang terjadi akibat ubahan pada mapping ECU, jadi lebih akurat.
Selain itu, pengetesan ECU yang dilakukan di jalan raya juga berbahaya karena harus dites juga saat mesin motor bergangsing di rpm tinggi.
Jika setting hanya dilakukan dalam kondisi diam atau roda tidak berputar, menurut Anfal yang lama jadi mekanik tim balap Asia ini settingan tidak akan terlalu optimal.
"Settingan saat kondisi diam itu biasanya untuk mengatur kekurangan atau kelebihan mapping yang tidak terlalu jauh parameternya saja. Setting awalnya tetap disarankan di atas mesin dyno test," tambahnya lagi.
Jangan khawatir, saat ini sudah banyak juga bengkel umum yang memiliki mesin dyno test yang bisa digunakan untuk setting ECU.
"Untuk sewa mesin dyno test rata-rata harganya Rp 200-300 ribuan saja," tutup Anfal.
Jadi masih cukup terjangkau untuk mendapatkan hasil settingan mesin yang lebih maksimal dan lebih aman Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR