GridOto.com - Penerapan sistem pembayaran tol tanpa berhenti alias Multi Lane Free Flow (MLFF), rencananya mulai diujicobakan pada akhir 2022 mendatang.
Jika sistem MLFF diberlakukan, maka pengguna jalan tol tidak perlu berhenti untuk melakukan pembayaran di pintu tol lagi.
Para pengendara nantinya tinggal melaju saja melewati pintu tol dan transaksinya langsung dilakukan secara otomatis.
Lalu untuk cara transaksi MLFF yang bisa dilakukan, di antaranya menggunakan Electronic On Board Unit (E-OBU), On Board Unit (OBU) dan electronic route ticket.
Dengan adanya sistem MLFF, lantas bagaimana nasib gardu-gardu yang ada di pintu tol ke depannya?
Kepala badan pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang parikesit menyebutkan kalau gardu atau gerbang tol akan dihilangkan dari pintu tol.
"Lama kelamaan karena sudah terbiasa nantinya gate itu akan dibuka, sehingga pada 2024 sudah tidak ada lagi gardu tol," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, BPJT juga bakal melakukan uji coba sistem MLFF di beberapa ruas tol pada akhir 2022.
Lalu untuk implementasi sistem tersebut secara penuh, ditargetkan bisa dilakukan pada akhir 2023 mendatang.
"Diharapkan sistem MLFF bisa diberlakukan 100 persen pada akhir 2023," ungkap Danang.
Baca Juga: Bayar Tol Tanpa Henti alias Nirsentuh Bakal Berlaku Tahun Ini, Dimana Saja?,
Perlu diketahui, penerapan sistem MLFF di jalan tol bisa memberikan beberapa keuntungan.
Mulai dari waktu antrean di gerbang tol yang bisa dipangkas menjadi 0 detik.
Sebagai perbandingan, penggunaan uang elektronik alias e-Toll hanya mengurangi waktu transaksi maksimal 7 detik.
Kemudian untuk keuntungan kedua yakni efisiensi biaya operasional di gerbang tol.
Hingga keuntungan ketiga yaitu mengurangi penggunaan bahan bakar, karena pengendara tidak perlu mengantre lagi di gerbang tol.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Begini Nasib Gerbang Tol jika Bayar Nirsentuh Diberlakukan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR